Telur Ayam Mengandung Dioksin di Jatim, Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Bakal Uji Laboratorium
Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo akan melakukan uji laboratorium terkait telur ayam yang mengandung dioksi di Desa Tropodo, Krian.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo akan melakukan uji laboratorium kandungan telur yang berada di wilayah Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Hal itu dilakukan terkait temuan dari badan lingkungan, International Pollutants Elimination Network, IPEN yang mengungkap adanya senyawa berbahaya berupa dioksin dalam sampel telur ayam di desa tersebut.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait. Kemudian nantinya akan dilakukan uji laboratorium apakah benar ada kandungan berbahayanya," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Handajani kepada TribunJatim.com, Selasa (19/11/2019).
• Telur Beracun Ditemukan di Jatim, Ecoton Desak Gubernur Khofifah Hentikan Jual Beli Sampah Impor
Menurutnya, temuan telur bersenyawa dioksin itu sangat menarik untuk dilakukan penelitian kembali.
Namun dirinya menjelaskan, di sekitar pabrik pembuatan tahu yang memakai bahan bakar sampah plastik tersebut bukan lokasi peternak ayam petelur.
"Di wilayah tersebut bukan tempat populasi peternak ayam petelur. Diduga ayam yang berkeliaran di sekitar wilayah itu adalah milik warga sekitar," jelasnya.
• DPRD Jatim Ragukan Isu Telur Jatim Mengandung Dioxin: Kita Jangan Kehilangan Logika!
Handajani menambahkan, pihaknya telah mengambil sample beberapa telur di Desa Tropodo, Krian.
"Nantinya sampel tersebut akan dilakukan uji laboratorium. Hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil dari temuan IPEN," pungkasnya.
• Peternak Ayam Petelur Jatim Berharap Hasil Penelitian Telur Tropodo Tak Pengaruhi Omset Penjualan