Kasau Marsekal Yuyu Sutisna Adu Akting dengan Deva Mahenra dan Wanda Hamidah di Lanud Iswahjudi
Shooting 'Srigala Langit' merupakan film layar lebar kedua setelah film Perwira dan Ksatria yang diproduksi tahun 1991 silam yang juga melibatkan tim
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Shooting 'Srigala Langit' merupakan film layar lebar kedua setelah film Perwira dan Ksatria yang diproduksi tahun 1991 silam yang juga melibatkan tim tempur udara TNI AU.
Film layar lebar Srigala Langit ini selain cerita drama romantis, perjuangan seorang Ibu yang membesarkan anaknya seorang diri atau single parent hingga anak semata wayangnya menjadi seorang perwira TNI AU.
Aktor dan aktris pemeran utama yang membintangi Srigala Langit hampir seluruh bintang bintang baru berbakat seperti Deva Mahenra, Yoshua Adi Sudarso, Thomas Edward Setiadi, Mardiansyah Kurniawan, dan Bunga Jelitha.
Sedang aktor aktris senior yang mendukung Srigala Langit hampir seluruhnya yang membintangi film Perwira dan Ksatria tahun 1991 lalu diantaranya Doni Damara, Dede Yusuf.
Kasau Marsekal Yuyu Sutisna mendukung penuh pembuatan film layar lebar yang mengangkat dan mengenalkan TNI AU kepada masyarakat dan dunia luar.
• Menghilang Hampir Sebulan, Mahasiswa Nonaktif UB Malang Kembali ke Rumah, Akui Pergi Cari Ketenangan
• Putri Tanjung Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden, Jokowi: Jebolan Academy of Art San Francisco
• 7 Terdakwa Penyelundupan Sabu 18,3 Kg dari Malaysia Divonis Seumur Hidup, Penasihat Hukum Bersyukur
"Film layar lebar adalah media paling efektif untuk memperkenalkan TNI AU kepada masyarakat dan dunia luar. Makanya, ketika PT E-Motion Entertainment mengungkapkan gagasan ini, langsung kita dukung," kata Yuyu Sutisna kepada Tribunjatim.com.
Karena itu, tambah Yuyu, TNI AU juga mendukung sepenuhnya untuk menggunakan fasilitas di TNI AU sesuai prosedur dan aturan di lingkungan TNI AU.
"Dibandingkan film sebelumnya Perwira Ksatria, film Srigala Langit ini tentunya memiliki konten yang lebih menarik dan memperlihatkan kemajuan TNI AU yang telah dimiliki," kata Yuyu Sutisna kepada Tribunjatim.com.
Sementara produser Kreatif PT E-Motion Entertainment M Hamka Handaru menyebutkan film Srigala Langit yang di produksinya ini akan dilakukan shooting di tiga tempat, yang seluruhnya lebih banyak di lingkungan TNI AU.
"Kami perkirakan film ini akan selesai dalam waktu 40 hari dan siap diedar sekitar April 2020 mendatang. Lokasi shooting hampir seluruhnya dilingkungan TNI AU, pertama shoot di Lanud Iswahjudi, Magetan, Lanud Adisucipto Yogyakarta, kemudian di Halim Perdana Kusuma Jakarta," kata M Hanka.(tyo/Tribunjatim.com)