Ricuh Persela Vs Perseru Badak Lampung
Bek Perseru Badak Lampung FC Sebut Kekalahan Timnya 0-1 dari Persela Karena Dikerjai Wasit
Bek asing Perseru Badak Lampung FC menilai wasit yang memimpin pertandingan lebih banyak menguntungkan tuan rumah.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Bek asing Perseru Badak Lampung FC, Bojan Malisic, sebut kekalahan 1-0 timnya dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (20/11/2019) karena dikerjai wasit.
Sebab, ia menilai wasit yang memimpin pertandingan lebih banyak menguntungkan tuan rumah, Persela Lamongan.
“Sebagai pemain, saya pikir saya datang ke sini untuk bermain sepak bola, tetapi hari ini kami hanya melihat satu hal, wasit mencuri poin Badak Lampung,” terang Bojan Malisic seusai laga.
Meski sebut dicurangi, Bojan Malisic tidak menyangkal terjadinya penalti yang diterima Perseru Badak Lampung FC di menit-72.
• Kemenangan Persela 1-0 Atas Perseru Badak Lampung Menjadi Modal Berarti untuk Arif Satria
• Hasil Persela Vs Perseru Badak Lampung FC, Diwarnai Kericuhan, Laskar Joko Tingkir Menang 1-0
Meskipun akhirnya Kiper Perseru Badak Lampung FC, Daryono, bisa menggagalkan eksekusi Alex Dos Santos Goncalves.
“Mereka melakukan segalanya untuk persela, Persela memang memperoleh penalti kami akui, tapi setelah Alex tidak mencetak gol, saya harap kamu mengerti apa yang saya maksud (timbul kericuhan),” tambah Bojan Malisic.
Bojan Malisic tak ragu menyebut bahwa tindakan curang dari wasit itulah yang menjadi penyebab tidak majunya sepak bola Indonesia sejauh ini.

Padahal mantan pemain Persib Bandung itu akui bahwa secara kualitas, pemain di Indonesia tidak kalah.
“Bagi saya ini bukan pertandingan, ini pencurian, ini salah satu penyebab mengapa sepak bola Indonesia tidak akan berkembang, tidak akan berkembang level sepak bolanya,” ucapnya.
• Persipura Vs Persebaya, Aji Santoso Buka Peluang Mainkan Pemain Persebaya U-20
• Arema FC Vs Persija, Sylvano Comvalius Tak Ada Kabar, Milomir Seslija Pilih Siapkan Pemain Lokal
“Di Indonesia banyak pemain berbakat, tetapi wasit tidak mendukung supaya liga ini berkembang, masalah pertama adalah wasit, masalah terakhir adalah wasit,” tegasnya.
Meski sebut berat sebelah, pemain asal Serbia itu tak menganggap Persela Lamongan bermain jelek.
“Saya tidak berkata Persela jelek, Persela tim yang bagus, mereka tidak pantas berada di Liga 2, mereka sangat pantas untuk bertahan di Liga 1, tapi dengan cara ini tidak baik. Jelas wasit melakukan segalanya agar Persela menang,” tegas pemain 34 tahun itu.
Termasuk keputusan kembali melanjutkan laga setelah sebelumnya ditunda selama satu jam.
• ASFC 2019, Pelajar Indonesia Vs Malaysia, Tekad Supriadi Cs Obati Kekecewaan Timnas Senior
• Kecewa, Suporter Persela Kosongkan Tribun Stadion Surajaya Saat Babak Pertama Lawan Perseru Usai
Bojan Malisic mengaku, ini menjadi pengalaman pertama sepanjang kariernya.
Laga Persela vs Perseru Badak Lamping FC sempat ditunda setelah sebelumnya terjadi kerusuhan yang dilakukan suporter Persela Lamongan.