Bupati Nganjuk Terima Langsung DIPA Dari Gubernur Jatim Untuk Prioritas Pembangunan
Bupati Nganjuk menerima langsung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Gubernur Jawa Timur.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bupati Nganjuk menerima langsung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Gubernur Jawa Timur.
Penyerahan DIPA tersebut dilakukan dalam kegiatan rapat koordiniasi Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, dengan diterimanya DIPA tersebut akan menjadi dasar dalam pelaksanaan anggaran pembangunan di Kabupaten Nganjuk.
"Yang jelas kami akan melaksanakan DIPA tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI dan Gubernur Jawa Timur untuk prioritas pembangunan di Kabupaten Nganjuk," kata Novi Rahman Hidhayat usai menerima DIPA di Surabaya dalam rilis Humas Pemkab Nganjuk, Jumat (22/11/2019).
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, dengan dilatar belakangi.oleh penyampaian 5 visi yang diterjemahkan dalam program prioritas pembangunan nasional tahun 2019-2024 yang disampaikan Presiden RI disebutkan, untuk mewujudkan visi tersebut maka diharapkan jajaran Pemerintah Daerah selalu mencari cara baru yang inovatif seiring dengan perkembangan dunia yang bergerak dinamis dan penuh tantangan.
• Warga Sekitar Pabrik Tahu Desa Tropodo Krian Sidoarjo Diduga Alami Infeksi Saluran Pernafasan
• Tawarkan Sejumlah Perempuan Muda Lewat Medsos, Mucikari Muda ini Ditangkap Polisi Jombang
Selain itu, menurut Khofifah, dibutuhkan sinergi antar semua stakeholder yang ada didaerah karena sudah saatnya melakukan kerja bersama dari semua lini pemerintah dan masyarakat yang ada di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI tersebut, dikatakan Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan Rapar Koordinasi dengan seluruh jajaran forum pimpinan daerah dari tingkat provinsi sampai dengan Kecamatan di Jawa Timur beserta unsur lainnya. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi terkait program prioritas pembangunan nasional selama 5 tahun kedepan.
"Dengan demikian diharapkan akan bisa tercipta komitmen bersama untuk saling menguatkan sinergi mewujudkan Indonesia Maju", tutur Khofifah Indar Parawansa. (Achmad Amru Muiz/Tribunjatim.com)