Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marak Penculikan, Risma Imbau Sekolah Perhatikan Siswa, Kamera Pengawas Terkoneksi ke Data Penduduk

Wali Kota Risma imbau sekolah perhatikan siswanya seiring dengan maraknya kasus penculikan anak baru-baru ini.

TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak ingin terjadi kasus penculikan anak di Surabaya.

Kasus penculikan anak saat ini memang tengah ramai jadi perbincangan.

"Saya berharap tidak terjadi penculikan anak-anak di Surabaya," kata Risma, Sabtu (23/11/2019).

Menurut Risma, pihak Pemerintah Kota Surabaya telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pihak.

Antisipasi Penculikan Anak, Pemkot Surabaya Keluarkan SE hingga Tempatkan Petugas di Area Sekolah

Baik seluruh OPD hingga tingkatan RT/RW untuk melakukan antisipasi dan menjaga keamanan.

Risma melanjutkan, pihaknya meminta warga hingga pihak sekolah untuk memperhatikan keamanan peserta didik.

Kata Risma, pihaknya juga telah menyiapkan banyak kamera pengawas di sekolah yang terkoneksi dengan data kependudukan.

Sehingga, jika terdapat pelaku penculikan akan teridentifikasi.

"Jadi kamera (CCTV) sekolah, Masjid, Mall, Gereja itu sudah," tambahnya.

Selain itu, kata Risma, para petugas dari Satpol PP dan BPB Linmas Surabaya disiagakan untuk memastikan keamanan.

Kekhawatiran Wali Murid SDN Tambak Rejo Soal Penculikan Siswa, Minta Pengawasan dan Polisi Patroli

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, langkah preventif yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengantisipasi terjadinya kasus penculikan di wilayahnya, bukan saja melalui imbauan yang disampaikan melalui surat edaran.

Lebih jauh, kata Eddy, selama ini dirinya telah menginstruksikan kepada para kasatgas (Kepala Satuan Tugas) Linmas untuk berkeliling ke sekolah-sekolah, terutama TK dan SD.

“Kalau jam pulang, saya minta dimonitor. Terutama terhadap sekolah-sekolah yang sifatnya eksklusif, di mana anak-anaknya naik antar jemput,” ucapnya.

Jumlah Kasatgas Linmas yang bertugas mengawasi sekolah-sekolah sebanyak 154 orang, setara dengan jumlah kelurahan.

Penculikan Siswa SD di Tambak Rejo, Korban Sembunyi 2 Jam di Ruko, Ibu Kaget Anaknya Tetiba Nangis

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved