Waspada Penipuan, Orang Tak Dikenal Ngaku Sekda Kota Surabaya Janjikan Lolos CPNS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu aksi penipuan Seleksi CPNS teridentifikasi terjadi di Surabaya.

Seseorang yang identitasnya tak dikenal muncul menelpon seorang calon peserta ujian Seleksi CPNS, dan mengaku sebagai Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan. 

Korban yang sudah memahami modus-modus dugaan penipuan seleksi CPNS pun segera melapor ke Pemkot Surabaya.

"Nomor penelepon juga ada. Konyolnya, pelaku terbuka mengaku dari Pak Sekdakot," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Seinin (25/11/2019).

(Ragam Jimat untuk Peserta Tes CPNS 2019, Cukup Diijab Qobul, Keampuhan Juga Dipengaruhi Keikhlasan)

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai modus penipuan CPNS dalam bentuk apa pun.

Rekrutmen CPNS kali ini siapa pun tidak bisa membantu meluluskan kecuali diri peserta sendiri. 

Diakui Febri bahwa saat ini mulai bermunculan modus penipuan untuk kepentingan CPNS.

Oknum yang tidak bertanggung jawab ini memanfaatkan kesempatan untuk keuntungan pribadi. 

Caranya terbilang masih jadul, yakni menggunakan nomor telpon menghubungi langsung calon korban, SMS, hingga melalui WhatsApp.

Ada juga yang melalui media sosial yang mengatasnamakan pejabat Pemkot. 

Salah satunya adalah modus penipuan janji jabatan dan penerimaan CPNS.

Yang bersangkutan terang-terangan mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan.

"Laporkan langsung pelaku yang begini ke pihak yang berwajib," tandas Febri.

(Jelang Penutupan CPNS 2019, Pelamar Dokter Spesialis Pemprov Jatim Masih Nihil)

Febri tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan janji bisa meluluskan CPNS.

Selain menjanjikan lolos jadi PNS, pelaku itu juga menjanjikan kenaikan pangkat dan jabatan di lingkungan pemkot.

Pemkot mencatat nomor pelaku yang selama ini menghungi calon korban. Si korban ini melapor memberi tahu ke Pemkot Surabaya. 

Diketahui bahwa pelaku CPNS menggunakan dua nomor telepon yakni 081334394589 dan 081218863599.

Keduanya menjanjikan bisa meloloskan peserta CPNS. 

"Kami tegaskan bahwa tidak ada pejabat tingkat apa pun, termasuk paling tinggi Sekda di Pemkot Surabaya sekalipun menjanjikan bisa meluluskan CPNS," tandas Febri. 

Sebenarnya penipuan kuno itu  merupakan motif lama tapi muncul lagi. Tentunya ini sangat meresahkan masyarakat dan merusak nama baik Sekda Kota Surabaya.

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dan tidak peri menanggapi hal tersebut.

(2 Penyebab 1.518 Pendaftar CPNS Pemprov Jatim 2019 Tak Penuhi Syarat, Kesalahan dari Pelamar)

Sementara itu, videotron dari BKN terkait kewaspadaan terhadap pelaku penipuan CPNS sudah disiarkan di Jl Wonokromo.

Persis di sisi selatan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Jangan pernah menstranafer uang berapa pun untuk kepentingan CPNS karena dipastikan itu ulah penipu," kata Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional II Surabaya Tauchid Djatmiko.

Reporter: Surya/Nuraini Faiq