Borneo FC Vs Persela, Misi Sulit Nil Maizar Lanjutkan Tren Positif Laskar Joko Tingkir

TRIBUNJATIM.COM, SAMARINDA – Laga Borneo FC vs Persela Lamongan akan menjadi misi sulit Laskar Joko Tingkir melanjutkan tren positif.

Pertandingan Borneo FC vs Persela Lamongan akan dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (27/11/2019) malam.

Persela Lamongan memang datang dengan modal kemenangan di laga terakhir setelah berhasil kalahkan Perseru Badak Lampung FC, Rabu (20/11/2019) lalu.

Begitu juga secara komposisi pemain, Laskar Joko Tingkir datang dengan kekuatan penuh, tidak ada satupun pemain cedera atau akumulasi kartu.

• Bek Perseru Badak Lampung FC Sebut Kekalahan Timnya 0-1 dari Persela Karena Dikerjai Wasit

• Nil Maizar Enggan Komentari Soal Kerusuhan Suporter Saat Laga Persela Vs Perseru Badak Lampung FC

Namun, tuan rumah Borneo FC sejauh ini selalu tampil dominan saat bermain di kandang.

Dari 14 laga kandang yang sudah dilakoni, Borneo FC hanya telan satu kekalahan, empat imbang, sisanya selalu menang.

Belum lagi, tim besutan Mario Gomez itu di laga terakhir berhasil mencuri tiga poin dari kandang PSS Sleman.

Akibat berforma apik tersebut, saat ini tim berjuluk Pesut Etam itu berada di posisi dua klasemen sementara dengan raihan 45 poin.

Sementara, Persela Lamongan miliki catatan tandang kurang baik, dari 14 laga tandang yang sudah dilakoni, Persela Lamongan tak satupun raih kemenangan, empat laga berakhir imbang, dan 10 laga sisanya selalu telan kekalahan.

• Hasil Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand 2-0, Garuda Muda Menang di Laga Perdana SEA Games 2019

• Persebaya Surabaya Kuatkan Pondasi Pemain-pemain Muda

Berdasarkan rekor pertemuan kedua tim pada tujuh laga terakhir sejak tahun 2016 lalu, keduanya juga sama kuat, tiga laga dimenangkan Persela Lamongan, tiga laga lainnya menjadi milik Borneo FC, dan satu laga lain berakhir imbang.

“Ini pertandingan sangat luar biasa buat Persela Lamongan, tapi semua pemain kami dalam kondisi sehat walafiat," ucap Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, Selasa (26/11/2019).

"Mudahan-mudahan kami bisa memaksimalkan pertandingan itu dan kami bisa mendapat hasil yang terbaik,” tambah mantan pelatih Semen Padang tersebut.

Nil Maizar juga memastikan mental bertanding skuat asuhannya sedang dalam kondisi baik.

Ia juga tegaskan tidak ada pengaruh sedikitpun atas keputusan Komdis PSSI yang memberikan sanksi Persela Lamongan harus bermain tanpa penonton di laga kandang dan tandang hingga akhir musim, juga denda Rp 200 juta.

• Timnas Indonesia Raih Kemenangan Kedua atas Thailand Sepanjang Sejarah SEA Games

• Pertama Kali Bakal Berlaga Tanpa Makan Konate, Arema FC Siapkan Tiga Pemain Pengganti

Sanksi tersebut diberikan Komdis PSSI akibat kerusuhan yang dilakukan suporter Persela Lamongan saat menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (20/11/2019) lalu.

“Mental pemain, saya rasa tidak ada masalah. Karena di sepak bola itu dan bagi Persela Lamongan, semakin dekat mencapai tujuan akan banyak rintangannya,” tegas Nil Maizar.

Sebaliknya, sanksi tersebut dinilai pelatih asal Sumatera Barat itu sebagai ujian bagi Persela Lamongan untuk tetap menjaga eksistensi di Liga 1 2019.

Saat ini, Persela Lamongan berada di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 2019, atau satu setrip di atas zona degradasi dengan raihan 28 poin.

Selisih satu poin dengan dua tim di bawahnya yang berada di zona degradasi, Perseru Badak Lampung FC dan Semen Padang FC.

• Jelang Bhayangkara FC Vs Arema FC, Tanpa Makan Konate, Singo Edan Boyong 18 Pemain

• Tiga Pelatih Timnas Kompak Keluhkan Buruknya Akomodasi SEA Games 2019 Jelang Laga Perdana Grup A

"Saya rasa ini semacam perjalanan bagi Persela untuk mencapai tujuannya tetap di Liga 1 dengan beberapa sanksi. Saya pikir tidak (ada pengaruh mental), normal saja, mereka kemarin-kemarin normal saja main, saya yakin mereka tidak terpengaruh,” pungkas Nil Maizar.

Tekad sama juga disampaikan oleh salah satu bek tangguh Persela Lamongan, Arif Satria.

“Dari pemain sendiri, kami ke sini memiliki target untuk memenuhi poin, baik satu maupun tiga. Semoga apa yang menjadi target kami, besok bisa terealisasikan,” harap Arif Satria. (Khairul Amin)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: