Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Bungkam Setelah KM Tanto Ceria Terbakar di Pelabuhan Gresik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapal Motor (KM) Tanto Ceria yang terbakar di dermaga Maspion Gresik akhirnya berhasil dipadamkan, Selasa (26/11/2019) pagi.

Pihak kantor Kesyahbadaran Utama Tanjung Perak Surabaya memilih bungkam saat dimintai keterangan.

Entah mengapa mereka bungkam, namun saat ditemui wartawan mendatangi kantor di Jalan Kalimas Baru 134 Surabaya itu, tidak ada satupun pejabat berwenang mau mengkonfirmasi terbakarnya KM Cargo itu.

Salah satu petugas Mujaimin mengatakan jika Kepala Kantor Syahbandar sedang keluar kantor sejak siang tadi.

"Tidak ada ditempat," singkatnya.

• Pemilik Pabrik Tahu di Tropodo Sidoarjo Deklarasi Tak Menggunakan Bahan Bakar Limbah Sampah Plastik

Wartawan masih menunggu Kepala Bidang Keselamatan Pelayaran, Nugroho.

Namun, sayangnya Nugroho memilih bungkam dan melaju ke arah kendaraannya.

Setelah hampir dua jam menunggu, wartawan akhirnya mendapat informasi jika kepala kesyahbandaran utama Tanjung Perak Surabaya tengah melaksanakan rapat di kantor otoritas pelabuhan utama Tanjung Perak Surabaya di Jalan Perak Timur 369 Surabaya.

Setelah sampai di lokasi, petugas jaga menyebut kepala kesyabhandaran pelabuhan utama Tanjung Perak,Thohir barus saja beranjak dari lokasi tersebut.

Sebagaimana yang telah terjadi pada hari Selasa (26/11/2019) pagi, Kapal Motor (KM) Tanto Ceria terbakar saat labuh jangkar di alur pelayaran Surabaya.

Kapal milik PT Tanto Intim Lines terbakar sekitar pukul 07.30 di bagian anjungan, Selasa (26/11/2019).

Hampir tiga jam lebih KM Tanto Ceria dilalap api di dermaga Maspion Gresik.

Hingga pukul 10.40 Wib api berhasil dipadamkan.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Seluruh anak buah kapal (ABK) KM Tanto Ceria berhasil dievakuasi.

• Pemilik Pabrik Tahu Sidoarjo Tolak Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Pengganti Sampah Plastik

Adapun dua Kapal Tunda dikerahkan untuk memadamkan api di KM Tanto Ceria.

Dua Kapal Tunda (Tug Boat) tersebut milik PT Pelindo III, yaitu dan KT Jayanegara 203 dan KT Jayanegara 305.