Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bus Kramat Djati Terporosok di Tol Sumo

26 Korban Laka Bus Kramat Jati Dirawat di RS Citra Medika Sidoarjo, Banyak Korban Patah Tulang

Sebanyak 26 korban laka bus Kramat Jati yang terjadi di Tol Surabaya Mojokerto dirawat di RS. Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/kukuh kurniawan
IGD RS. Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebanyak 26 korban laka bus Kramat Jati yang terjadi di Tol Surabaya Mojokerto dirawat di RS. Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Humas dan Kepala Seksi Pemasaran RS Citra Medika, Joedana Djaja mengatakan, para korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 06.00.

"Semua korban laka langsung dirawat di IGD. Namun satu korban meninggal dunia ketika datang ke IGD. Sehingga total korban yang dirawat sebanyak 25 orang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (27/11/2019).

Ia menjelaskan 25 korban yang dirawat di RS. Citra Medika mengalami luka berat.

"Dimana korban kebanyakan mengalami patah tulang kaki dan bahu. Sehingga harus segera mendapatkan tindakan operasi," tambahnya.

Joedana juga menambahkan 25 korban yang diterima pihaknya, sebanyak 17 korban adalah laki laki sedangkan sisanya adalah perempuan.

"Untuk korban meninggal sendiri masih kita cari identitasnya karena korban tidak ditemukan identitas satu pun. Namun sesaat sebelum meninggal dunia, korban sempat berbicara ke petugas medis dan mengaku bernama Doni dan dari usianya diperkirakan berusia 45 tahun," tandasnya.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal melibatkan bus Kramat Jati jurusan Jakarta Bali terjadi di Tol Surabaya Mojokerto KM 718.600, Rabu (27/11/2019).

Informasinya, insiden tersebut terjadi tepat di Desa Klagen Wringinanom, Gresik. Dan bodi bus sendiri terperosok di tebing parit yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter.

Diduga Sopir Mengantuk

Kecelakaan tunggal Bus Kramat Djati Jurusan Jakarta-Bali di Tol Surabaya-Mojokerto yang mengakibatkan dua orang penumpang ternyata disebabkan oleh kondisi sopir mengantuk.

Insiden itu bermula saat Bus Kramat Djati bernopol B-7533-PW yang dikemudikan Masrur warga Bulakkamba, Brebes, Jateng itu melaju dari arah Jakarta dan berencana menuju Bali.

Setibanya di KM 718.600, diduga kondisi sopir yang dalam keadaan lelah dan mengantuk membuat laju bus sontak oleng ke sisi kanan jalan.

Tak pelak bus langsung menghantam pembatas jalan di sisi kanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved