Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Modus Gandakan Uang, 4 Pria Nyamar Jadi Ulama Sakti, Pakai Trik Sulap Sederhana & Belajar di Youtube

Para pelaku berusaha membujuk korban dengan menayangkan video yang menunjukkan kemampuan pelaku dalam menggandakan uang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunJatim.com/ Luhur Pambudi
Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, dan Ahmad Firman warga Jember saat dikeler Unit Jatanras di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus 4 orang yang berpura-pura sebagai ulama sakti 

Keempat orang tersebut juga merupakan bagian dari komplotan penipu bermodus penggandaan uang.

Modus penggandaan uang yang mereka lakukan terbilang sangat berani.

Dalam aksinya, empat pria ini menggunakan trik sulap sederhana untuk mengubah uang menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

Empat pelaku dengan modus penggandaan uang tersebut bernama, Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, Ahmad Firman warga Jember.

Andriono, Hodri, Rudy Nainggolan dan Ahmad Firman menipu seorang seorang warga Sibolga, Sumatera Utara berinisial AL.

Cara ini boleh dikata mampu meyakinkan orang lain termasuk korban berinisial AL.

Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie menerangkan, pelaku berusaha membujuk korban dengan menayangkan video yang menunjukkan kemampuan pelaku dalam menggandakan uang.

Rekaman video tersebut merupakan hasil rekayasa editing video.

Kemudian, pelaku menjalankan ritual-ritual penggandaan uang.

Pameran Batik Fashion Fair 2019, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Kampanyekan Gerakan Zero Waste

Andriono warga Ambon saat memperagakan kemampuan trik sulapnya saat menipu korban di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim
Andriono warga Ambon saat memperagakan kemampuan trik sulapnya saat menipu korban di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim (TRIBUNJATIM.COM/ LUHUR PAMBUDI)

"Nah itu dilakukan oleh pelaku bernama Rudy Nainggolan, dia bertemu korban di rumahnya di Sibolga Sumatera Utara," kata Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie pada awak media di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Rabu (27/11/2019).

Pelaku yang menyamar jadi ulama sakti akhirnya berhasil memperdaya korban.

Hingga pada keesokan harinya, Rudy Nainggolan mengajak korban ke kediaman tokoh ulama palsu tersebut di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Setibanya di rumah pelaku, Ahmad Firman di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur korban ditunjukkan praktik penggandaan uang secara langsung oleh dua orang pelaku.

2 pelaku yang mempraktikkan penggandaan uang adalah Andriono.

Andriono mengaku, sebagai ulama palsu dan bisa mengubah uang dengan cara menggosok-gosok telapak tangan.

Sementara, Ahmad Firman bisa mengubah abu rokok menjadi uang.

Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, dan Ahmad Firman warga Jember saat dikeler Unit Jatanras di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim
Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, dan Ahmad Firman warga Jember saat dikeler Unit Jatanras di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim (TribunJatim.com/ Luhur Pambudi)

Modus Bisa Gandakan Uang, Pakai Trik Ala Sulap, 4 Pria ini Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta Rupiah

"Kalau si Andri dia pakai trik gosok-gosok seolah sulap bisa ubah uang. Kalau si Firman dia bisa ubah abu rokok jadi uang," jelasnya.

Trik sulap sederhana itu ditampilkan secara langsung di hadapan korban.

Trik sulap tersebut lantas meyakinkan korban untuk mengikuti praktik penggandaan uang.

"Seolah-olah saja mengubah uang di depan korban, tapi cuma trik," tuturnya.

Andriono mengaku, memiliki kemampuan trik sulap setelah belajar dari tayangan video Youtube.

"Itu sebuah trik trik sulap. Saya belajar dari youtube aja," kata pria itu disusul dengan sebuah senyum.

Terkait motif, komplotan itu beraksi untuk sekadar mencari uang.

Andriono mengajak tiga orang rekannya yang lain.

Namun, Andriono menyebut bahwa cara meraup rezeki yang ia praktikkan bersama ketiga rekannya merupakan cara yang salah.

"Iya ide saya sendiri, ajar teman teman ini kebetulan kenal dijalan. Ya bagaimana caranya cari uang aja. Yang jelas cara saya salah kalau kayak gini," pungkas peternak lele tersebut.

Terekam CCTV, Pencuri Gasak HP Jamaah yang Tidur di Masjid Bungatan Situbondo

Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, dan Ahmad Firman warga Jember saat dikeler Unit Jatanras di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim
Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, dan Ahmad Firman warga Jember saat dikeler Unit Jatanras di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim (TribunJatim.com/ Luhur Pambudi)
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved