Hadirkan Pemeran Film AADC, Pemkot Surabaya Kembali Gelar Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan
Pemerintah Kota Surabaya bakal kembali menggelar acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Minggu (01/12/2019) mendatang.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya bakal kembali menggelar acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Minggu (01/12/2019) mendatang.
Sesuatu yang spesial dalam acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan nanti adalah beberapa Awarding (penghargaan) serta dijadwalkan bakal dihadiri aktor papan atas Indonesia yaitu, aktor yang sukses lewat film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), Dennis Adhiswara.
Beberapa awarding yang akan digelar dalam acara itu yakni, Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) Surabaya 2019 serta Awarding Kampung Pendidikan Kampung'e Arek Suroboyo (KPKAS) 2019.
• Mahasiswa Farmasi Ubaya Kreasikan Bunga Telang Menjadi Minuman Kekinian ‘Galaxy Gum’
Humas Pahlawan Ekonomi, Agus Wahyudi mengatakan, ada 275 pelaku usaha kreatif yang bakal memeriahkan acara ini.
“Awarding Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya dipilih sembilan pemenang dari tiga cluster, yakni Creative Industry, Home Industry, dan Culinary Business,” kata Agus Wahyudi.
Agus Wahyudi menjelaskan, dari 275 pelaku usaha yang bakal ikut memeriahkan acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan berasal dari seluruh kecamatan di Kota Surabaya.

• Mahasiswa Farmasi Ubaya Buat Kreasi Makanan dan Minuman Kekinian dari Bahan Tanaman Obat
Di lain pihak, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pemberian penghargaan kepada anggota Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) bakal diberikan atas kinerja mereka selama satu tahun.
“Itu yang akan diawardingkan dalam acara Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM),” kata Wiwiek Widayati.
Menurut Wiwiek Widayati, banyak hal yang sudah dilakukan dari para anggota PE dan PM itu.
Untuk mendukung program tersebut, saat ini sudah ada 10 gerai yang notabene diisi produk-produk dari anggota PE itu.
Pihaknya mencatat, sejak bulan Januari hingga 29 November 2019, nilai transaksi yang mereka hasilkan sudah sekitar Rp 6 miliar.
“Itu hasil uang dari produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ditampilkan di beberapa gerai dan sebagainya,” ungkap Wiwiek Widayati.
• Jawab Isu Masuk Jajaran BUMN, Sandiaga Uno: Banyak Talenta Lain yang Bebas dari Unsur Politik
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Chandra Oratmangun mengungkapkan khusus untuk awarding Kampung Pendidikan Kampung'e Arek Suroboyo (KPKAS) 2019, pihaknya bakal memberikan untuk kampung yang berprestasi dalam menumbuhkembangkan anak.
“Karena itu kami membuat pembinaan ke kampung-kampung, dan nanti tanggal 1 Desember akan diberikan penghargaan,” terang Chandra Oratmangun.
Kegiatan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, bakal dihelat mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB
• KONI Jatim Sebut Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Indisipliner, Bukan Tak Perawan