Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Jatuh Cinta dengan Indonesia, Bek Arema FC Ingin Jadi Pemain Naturalisasi agar Bisa Bela Timnas

Bek Arema FC, Arthur Cunha, sudah jatuh cinta pada Indonesia. Ia bahkan memendam keinginan untuk menjadi pemain naturalisasi.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DYA AYU
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija dan Pemain Arema FC, Arthur Cunha, saat konferensi pers jelang laga Arema FC vs Persebaya, di Kantor Arema FC, Kamis (11/4/2019) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bek andalan Arema FC asal Brasil, Arthur Cunha, mengaku memendam keinginan jadi pemain naturalisasi atau Warga Negara Indonesia (WNI).

Arthur Cunha mengatakan, dirinya sudah jatuh cinta pada Indonesia sejak ia datang ke Indonesia tahun 2015 lalu.

Saat itu, ia membela Mitra Kukar pada Piala Sudirman dan membawa Mitra Kukar menjadi juara.

Setelah dari Mitra Kukar, pada tahu 2017 Arthur Cunha mulai memperkuat Arema FC hingga kini.

"Belum ada pembicaraan ke sana (naturalisasi) tapi kalau bisa, saya mau. Biar bisa main di timnas, karena saya juga sudah cinta dengan negara ini. Jadi kalau bisa bantu timnas kenapa tidak," kata Arthur Cunha pada Surya (TribunJatim.com Network), Jumat (29/11/2019).

Rahasia di Balik Tubuh Proporsional Arthur Cunha, Bek Arema FC Bagikan Kiat-kiatnya

Arthur Cunha Beberkan Hal yang Membuatnya Betah Perkuat Arema FC dan Tinggal di Malang

Rasa cintanya pada Indonesia semakin tumbuh, apalagi ketika ia mendapat banyak dukungan dari Aremania dan tahu atmosfer suporter Indonesia ketika Timnas Indonesia belaga.

Hal itulah yang membuatnya ingin menjadi pemain naturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.

"Saya ingin bantu timnas, biar semua support dari seluruh Indonesia. Saya selalu senang ketika masuk lapangan stadion dipenuhi suporter. Atmosfer di Indonesia itu luar biasa, jadi saya ingin main untuk timnas. Saya sudah tahu atmosfernya, main di Arema saja sudah luar biasa, apalagi untuk timnas," ujarnya.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija memegang tangan Arthur Cunha seusai laga Arema FC vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019). Arema FC mengalahkan Persib Bandung dengan skor 5-1.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija memegang tangan Arthur Cunha seusai laga Arema FC vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019). Arema FC mengalahkan Persib Bandung dengan skor 5-1. (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Meski memiliki keinginan besar untuk bisa jadi pemain naturalisasi, namun pemain kelahiran Brasil 10 Januari 1990 itu sadar jika hal tersebut tidaklah mudah.

Apalagi ia terbilang baru bermain di Indonesia dibandingkan dengan Otavio Dutra, bek Persebaya Surabaya asal Brasil yang sudah sejak tahun 2010 bermain di Indonesia.

Laris Manis, Arthur Cunha Banjir Tawaran, Meski Kontrak di Arema FC Masih Sampai Akhir Tahun 2020

Rasa Lelah Laga Tandang Belum Hilang, Arema FC Harus Tatap 5 Laga Akhir Penentu Posisi Liga 1 2019

"Iya saya tahu mungkin susah. Kalau Dutra, dia lebih lama main di Indonesia dibanding saya, jadi saya tidak tahu bagaimana untuk naturalisasi, tapi mungkin kalau Pak Iwan Budianto (mantan CEO Arema FC dan Wakil Ketua Umum PSSI) atau pelatih bicara soal itu, saya mau. Sekarang saya masih menunggu, untuk saat ini fokus saya di Arema FC," jelas Arthur Cunha.

Secara performa dan kualitas, Arthur Cunha termasuk bek asing yang memiliki nama.

Terbukti dari silih berganti tawaran dari klub-klub Liga 1 dan klub luar negeri yang datang padanya setiap musimnya, padahal ia masih memiliki kontrak di Arema FC hingga Desember 2020 mendatang. (Dya Ayu)

Kalah dari Bhayangkara FC 1-0, Pelatih dan Pemain Arema FC Kompak Beri Alasan Belum Beruntung

UPDATE Klasemen Sementara Liga 1 2019 seusai Persebaya Ditahan Imbang Semen Padang 1-1

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved