Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Atlet Senam Kediri Dituduh Tak Perawan

Atlet Senam SEA Games Dipulangkan Gegara Dituduh Tak Perawan, Pihak Sekolah Kaget dan Terpukul

Atlet senam SEA Games dipulangkan gegara dituduh tak perawan membuat pihak sekolah di Gresik kaget dan terpukul.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/WILLY ABRAHAM
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kebomas, Dian Kartikowati (berkerudung) saat ditemui wartawan di SMAN 1 Kebomas, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kebomas, Dian Kartikowati tidak bisa menutupi kesedihannya mendengar anak didiknya yang merupakan seorang atlet senam gagal berangkat ke ajang SEA Games di Filipina.

SAS (17) merupakan atlet senam asal Kediri itu terpaksa tidak masuk sekolah pada hari ini karena izin.

Siswi yang duduk di bangku kelas XII jurusan Bahasa di SMA 1 Kebomas itu tidak mengikuti ujian tengah semester (UTS).

Potret Windy Cantika Aisah, Atlet Angkat Besi Peraih Medali Emas di SEA Games 2019 dan Pemecah Rekor

SAS bersama keluarganya dan tim pengacara menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas, Minggu (1/12/2019).
SAS bersama keluarganya dan tim pengacara menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas, Minggu (1/12/2019). (SURYA/DIDIK MASHUDI)

KONI Jatim Sebut Atlet Kediri yang Dicoret dari SEA Games Masih Perawan, Ungkap Sebab Sebenarnya

"Hari ini SAS tidak masuk sekolah, dia pulang ke Kediri didampingi oleh Wali Kota mau menemui Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa," ujar Dian kepada wartawan, Senin (2/12/2019).

Dian mengaku selama ini, SAS dikenal rajin saat di sekolah.

Dia hanya izin tidak masuk sekolah apabila ada pertandingan atau kejuaraan saja.

Wali Kota Kediri Bereaksi Saat Tahu Hasil Tes Keperawanan Atlet SEA Games yang Dipulangkan

"Tidak pernah absen tanpa sebab, anaknya baik di sini," terangnya.

Pada Jumat (28/11/2019), SAS masih mengikuti UTS hari pertama, mata pelajaran Sastra Inggris dan Penjaskes.

Di saat kabar SAS, atlet senam SEA Games dituding tak perawan dan membuatnya harus dicoret dari ajang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SAS menyelesaikan ujian hingga jam sekolah berakhir.

KRONOLOGI Atlet Senam SEA Games dari Kediri Dituduh Tak Perawan, Diinterogasi Pelatih & Tes Perawan

KONI Jatim Sebut Atlet Kediri yang Dicoret dari SEA Games Masih Perawan, Ungkap Sebab Sebenarnya
KONI Jatim Sebut Atlet Kediri yang Dicoret dari SEA Games Masih Perawan, Ungkap Sebab Sebenarnya (TRIBUNJATIM.COM)

Wali Kota Kediri Kecewa Atlet Senam SEA Games Dituduh Tak Perawan, Perintahkan Pindah Sekolah

"Kabarnya setelah pulang sekolah langsung dijemput ibunya pulang ke Kediri. Kita di sini hari Sabtu dan Minggu libur, baru hari ini dia izin tidak masuk sekolah," ucapnya.

Dian mengaku kaget saat mendengar kabar yang menyebut SAS gagal berangkat SEA Games.

Apalagi penyebabnya adalah dituding tidak perawan.

Wali Kota Kediri Minta Menpora Investigasi Pemulangan Atlet Senam SEA Games yang Dituduh Tak Perawan

Berdasarkan hasil pemeriksaan juga tidak terbukti tudingan itu.

"Saya kaget, apa hubungannya tudingan itu. Apalagi setelah diperiksa juga tidak terbukti," ucapnya.

Pihaknya menjamin apabila SAS kembali masuk sekolah akan memberikan bimbingan konseling.

"Kami di sini siap menerima SAS kembali, akan kita beri bimbingan konseling. Silakan mengikuti ujian susulan," tutupnya. (Surya/Willy Abraham)

REAKSI Pengacara Atlet Senam SEA Games Dituduh Tak Perawan, Ada Intimidasi Pelatih & Ngadu ke Jokowi

Kasus dipulangkannya atlet senam SEA Games 2019 ke Kediri, yakni SAS, karena tuduhan tak perawan sangat mengagetkan keluarganya hingga KONI Jatim.

Sebelumnya, Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim membantah bahwa pemulangan atlet senam lantai inisial SAS asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur karena tidak perawan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil.

Nasib Atlet Senam Kediri Dipaksa Pulang Pelatnas SEA Games Dituduh Tak Perawan, Shock & Malu Sekolah

Berdasarkan laporan yang diterima dari pelatih Timnas, setelah melakukan penyelidikan, atlet inisial SAS dipulangkan karena tidak perawan sama sekali tidak benar.

Menurut M Nabil, pencoretan dilakukan pada atlet inisial SAS karena atlet berusia 17 tahun itu melakukan tindakan indisipliner.

"Jadi intinya tidak karena status keperawanan. Ini soal kedisiplinan, terutama soal prestasi, karena setiap cabang olahraga ada standarnya masing-masing," terang M Nabil, Jumat (29/11/2019).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved