Nasib Atlet Senam Kediri Dipaksa Pulang Pelatnas SEA Games Dituduh Tak Perawan, Shock & Malu Sekolah

Nasib Atlet Senam Kediri Dipaksa Pulang Pelatnas SEA Games Dituduh Tak Perawan, Shock & Malu Sekolah

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Gara-gara tudingan sudah tidak perawan lagi, SAS (17), atlet senam lantai yang tengah mengikuti Pelatnas SEA Games di Gresik dipaksa pulang.

Akibat tuduhan itu SAS dan keluarganya sempat shock.

AK (42), ibunda SAS menyebutkan, akibat tudingan putrinya sudah tidak perawan lagi telah menghancurkan masa depannya.

"Kalau memang dikeluarkan silakan saja, kami tidak bisa menerima karena ada embel-embelnya anak saya tidak perawan. Itu akan menghancurkan masa depannya," ungkap AK di kediamannya, Jumat (29/11/2019).

• Tuduhan Perselingkuhan Nella Kharisma-Suami Bupati Kediri, 2 Akun FB Pelaku Posting Foto Berantai

• Dituduh Selingkuh dengan Suami Bupati Kediri, Nella Kharisma Bawa 11 Lembar Bukti Postingan

• Pakai Baju ala Petugas PLN, Pria Kediri Ini Embat Ponsel Saat Tanyai Daya Lampu di Rumah Korban

Akibat tuduhan sudah tidak virgin lagi juga telah menyebar di kalangan atlet pelatnas serta teman-teman di sekolahnya.

SAS sendiri sangat terpukul dan sempat 4 hari tak masuk sekolah karena malu.

SAS merupakan putri pertama dari dua bersaudara anak pasangan SU (46) dengan AK (42) pelajar kelas 3 di SMAN 1 Kebomas Gresik.

Sedangkan Pelatnas untuk atlet dari Jatim yang diproyeksikan mengikuti Sea Games dilakukan di Wisma Persani Gresik.

AK mengaku sangat shock begitu putrinya mendapatkan tudingan sudah tidak virgin dari tim pelatihnya.

"Kami sekeluarga shock, kami tidak bisa mikir apa-apa karena sudah buntu. Apalagi putri saya juga sempat down," ungkapnya.

Untuk menepis tudingan putrinya sudah tidak virgin, AK dengan biaya sendiri telah memeriksakan tes keperawanan ke dokter kandungan RS Bhayangkara Kediri.

Hasilnya putrinya dinyatakan sehat dengan hasil hymen intak.

AK berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang karena sangat merugikan karier dan masa depan atlet.

"Kejadian seperti ini jangan sampai terjadi pada atlet lainnya. Jangan sampai ada semena-mena lagi, biarlah anak saya saja yang menjadi korbannya," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.