Gara-gara Puntung Rokok, Kakek di Dukun Gresik Tewas Terpanggang

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mukiyat tidak dapat menyelamatkan diri dari kamarnya yang terbakar pada, Senin (2/12/2019). Warga Dusun Sidomulyo RT 13/ RW 04, Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik itu tewas terbakar di atas kasur.

Diduga, penyebab kebakaran berasal dari puntung rokok yang masih menyala. Saat kejadian, Mukiyat yang mengidap stroke sehingga tidak bisa berjalan sejak 3 tahun silam, sedang di rumah sendirian.

Saat kejadian, istrinya sedang bekerja di ladang. Praktis, dia tak bisa menyelamatkan diri ketika api terus berkobar melumat kamarnya.

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangganya bernama Lilis Puspitosari. Lilis saat itu berjalan di depan rumah korban. Melihat asap mengepul di dalam rumah korban.

"Selanjutnya saksi (Lilis Puspitsari) membuka pintu depan rumah korban yang tidak terkunci dan langsung menuju arah datangnya asap. Ternyata, berasal dari kamar korban yang ada dibelakang. Saksi langsung mendobrak pintunya," kata Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo kepada Tribunjatim.com.

Setelah pintu berhasil terbuka, dlihat kasur di dalam kamar sudah terbakar dan asap memenuhi kamar. Meski mengidap penyakit stroke, tetapi Mukiyat adalah perokok berat. Gara-gara putung rokok, Mukiyat hangus terbakar.

Saat dievakuasi petugas, kondisi Mukiyat sudah tewas terpanggang diatas kasur yang terbakar.

“Posisi korban juga sudah terbakar," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, Kepala Desa Babakbawo Hamim Tohir menambahkan warga dan pihak desa sigap untuk gotong royong bersama sama memadamkan api. (Wil/Tribunjatim.com)