Info SNMPTN
Ini 4 Perubahan Penting dalam SNMPTN dan SBMPTN 2020 yang Perlu Kamu Tahu, Penerapan Kebijakan SSO
Terkait sistem PMB tahun 2020/2021, ada empat hal baru atau perubahan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Apa sajakah itu?
TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah telah membuka pendaftaran SNMPTN 2020, Senin (2/12/2019) kemarin, mulai pukul 15.00 WIB, dengan registrasi di LTMPT.
Pemerintah melalui LTMPT mengeluarkan kebijakan baru bagi sekolah dan peserta yang akan melanjutkan pendidikan ke PTN.
Kebijakan Single Sign On (SSO) mewajibkan sekolah dan siswa yang akan lanjut ke PTN, baik lewat jalur SNMPTN 2020, UTBK 2020, dan SBMPTN 2020, mempunyai akun di situs LTMPT, portal.ltmpt.ac.id.
• Beda SNMPTN, SBMPTN dan UTBK untuk Tes Masuk PTN, Registrasi Akun di LTMPT Resmi Dibuka
Penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2020 telah resmi diluncurkan Kemendikbud pada hari ini, Jumat (15/11/2019), di Gedung D Kemendikbud, Jakarta.
Seperti tahun lalu, PMB 2020 akan dibuka dalam tiga jalur utama, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi ( SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Jalur Mandiri di masing-masing PTN.
• SNMPTN 2020 - Berikut Daftar 13 PTN Terbaik Versi Kemenristekdikti 2019, ITB Duduki Posisi Pertama
Adapun besaran kuota setiap jalur tersebut telah ditetapkan sebagai berikut:
SNMPTN: kuota minimum 20 persen daya tampung PTN
SBMPTN: kuota minimum 40 persen daya tampung PTN
Seleksi Mandiri: maksimum 30 persen daya tampung PTN
• Jadwal Penting SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2020, Registrasi Akun Portal LTMPT Sudah Dibuka
Peluncuran itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof lsmunandar yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. lkut serta mendampingi Prof Ravik Karsidi (Ketua LTMPT), Prof Mohammad Nasih (Wakil Ketua I), Prof Dr Sutrisna Wibawa (Wakil Ketua 11), serta Prof Syafsir Akhlus (Pengurus MRPTNl).
Terkait sistem PMB tahun 2020/2021, ada empat hal baru atau perubahan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru:
1. Pemeringkatan oleh sekolah Berbeda dari tahun lalu dalam pemeringkatan siswa berbasis data pendidikan, tahun ini pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah.
"Sekolah lebih memahami dan mengetahui kondisi dan kemampuan siswa-siswa mereka. Orangtua, sekolah, dan masyarakat nantinya dapat memantau hal ini (pemeringkatan) jika dikhawatirkan terjadi manipulasi," ujar Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi.
Kemudian, jumlah siswa yang masuk pemeringkatan mengikuti ketentuan kuota akreditasi sekolah, yakni: Sekolah akreditasi A kuota sebanyak 40 persen Sekolah akreditasi B kuota sebanyak 25 persen Sekolah akreditasi C kuota sebanyak 5 persen
2. Kesempatan UTBK hanya satu kali Pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2019, calon mahasiswa mendapat dua kali kesempatan mengikuti ujian tersebut kemudian menggunakan nilai terbaik untuk mendaftar ke PTN tujuan.
Tahun ini, kesempatan UTBK kembali hanya dibatasi satu kali bagi setiap peserta UTBK.
"Dari hasil evaluasi, kami melihat hasil antara ujian pertama dan kedua tidak terlalu signifikan. Malah ada yang nilainya turun pada kesempatan kedua," jelas Wakil Ketua LTMPT, Prof Mohammad Nasih.
UTBK 2020, waktu pelaksanaan akan berlangsung selama satu minggu dengan 14 sesi (dua sesi setiap hari) dan dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN.
Peserta UTBK hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes sesuai dengan kelompok tes yang diikutinya (Saintek, Soshum atau Campuran).
Hasil UTBK 2020 hanya berlaku untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dan hasilnya akan diberikan pada peserta secara individu.
Hasil UTBK 2020 ini juga dapat digunakan oleh PTN dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri 2020.
• Syarat Siswa Registrasi LTMPT di portal.ltmpt.ac.id Daftar SNMPTN 2020, Isikan Nilai Rapor ke PDSS
3. Peserta wajib memiliki akun LTMPT Hal penting untuk diketahui calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 yaitu diterapkannya kebijakan Single Sign On (SSO) yang merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan Setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman portal.ltmpt.ac.id.

Waktu untuk registrasi akun LTMPT dibagi menjadi dua, yaitu untuk PDSS dan SNMPTN, dilaksanakan tanggal 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020 dan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN dilaksanakan tanggal 7 Februari - 5 April.
4. Bidikmisi menjadi KIP-K "Pemerintah tetap memberikan bantuan bagi siswa tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tidak hanya perubahan yang signifikan antara program Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini, hanya dari sisi nama saja dan lebih terintegrasi.
Prinsipnya, pemerintah tetap menjamin siswa prestasi yang tidak mampu bisa melanjutkan untuk kuliah," ujar Dirjen Belmawa Prof Ismunandar.
Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau Afinnasi Pendidikan Daerah 3T (ADik) dengan terlebih dahulu mempelajari prosedur pendaftaran program KJP-K dan ADik yang dapat dilihat melalui laman sebagai berikut, http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan http://adik.kemdikbud.go.id.
• 10 PTN Penerima Siswa Terbanyak Lewat SNMPTN 2019, Ada Universitas Brawijaya dan Universitas Jember!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wajib Tahu, Ini 4 Perubahan Penting dalam SNMPTN dan SBMPTN 2020"