Kilas Kriminal Jatim
KILAS KRIMINAL JATIM: Kasus Narkoba, Ayah Tiri Nodai Siswi SMP, Identitas Mayat Perempuan di Gresik
Kumpulan kabar kriminal yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Selasa (3/12/2019).
TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah tindak kriminalitas terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Selasa (3/12/2019). Tindak kriminal itu antara lain penggrebekan kasus narkoba, ayah tiri yang menodai siswi SMP, hingga identitas mayat perempuan yang tewas di depan kamar kos pria di Gresik akhirnya terkuak.
Berikut sejumlah kabar kriminal yang kami rangkum untuk Anda.
1. Digerebek Kasus Narkoba, Terbongkar Bapak di Blitar Tega Perkosa Anak Kandungnya Sejak Masih SD

Pur (41), warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tega memerkosa anak kandungnya, A (14). Pur merudapaksa anak kandungnya berkali-kali sejak korban masih kelas 6 SD.
Saat petugas Unit Reskrim Polsek Ponggok menangkap Pur terkait kasus narkoba, tindakan asusila yang dilakukan Pur terhadap anak kandungnya itu ikut terbongkar.
Polisi menggerebek rumah Pur pada Senin (2/12/2019) malam.
• Petugas Lapas Kelas II A Kediri Juga Gagalkan Penyelundupan Narkoba Dengan Sistem Roket
"Kami dapat informasi, tersangka menjadi pengedar pil dobel L. Lalu kami melakukan penangkapan. Setelah kami tangkap, kasusnya mengembang. Ada pihak keluarga melapor kalau pelaku juga memerkosa anak kandungnya," kata Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto, Selasa (3/12/2019).
Sony mengatakan, Pur telah melakukan tindakan tidak senonoh pada anak kandungnya itu sejak masih kelas 6 SD.
• Digerebek Kasus Narkoba, Terbongkar Bapak di Blitar Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Sejak Masih SD
Perbuatan bejat itu terus diulangi berkali-kali hingga korban sudah masuk SMP.
Perbuatan itu dilakukan Pur di rumahnya. Pasalnya, Pur sudah berpisah dengan istrinya.
Sejak berpisah, Pur hanya tinggal serumah dengan anak kandungnya.
2. DIARY Siswi SMP Dinodai Ayah Tiri di Depan Ibunya yang Gangguan Jiwa, Hubungan Terlarang 'Direstui'

Kasus ayah tiri perkosa anak di depan ibu kandung menghebohkan warga Tulungagung dan menjadi viral.
Pelaku adalah TW (33) asal Kecamatan Tulungagung.