Mengenal Granat Asap, Senjata TNI saat Beroperasi, Jenis yang Sama dengan Penyebab Ledakan di Monas
Granat asap adalah senjata yang digunakan aparat keamanan untuk melaksanakan operasinya. Granat asap meski umum digunakan tetap memiliki efek bahaya.
TRIBUNJATIM.COM - Granat asap adalah senjata yang digunakan aparat keamanan untuk melaksanakan operasinya.
Granat asap belakangan disoroti karena diidentifikasi sebagai jenis peledak yang ditemukan di sekitar kawasan Monas, Jakarta Selasa (3/12/2019) pagi.
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas Jakarta Pusat.
Ledakan itu mengakibatkan dua orang korban yang merupakan anggota TNI.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyatakan, ledakan yang terjadi akibat granat asap.
• Gadis 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandungnya, Pelaku Ngaku Gauli Anak 2 Kali Seminggu Selama 3 Tahun

"Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak," kata Gatot saat menyampaikan keterangan di TKP.
Seperti apa sebenarnya kekuatannya? Simak ulasan berikut.
• Saat Prajurit Kopassus Ditipu Pimpinan Sendiri, 1 Kebohongan Agar Misi Woyla Sukses, Lihat Endingnya
Granat asap adalah senjata yang biasa digunakan dan dimiliki oleh para aparat kepolisian dan keamanan negara.
Dikutip dari kompas.tv, granat asap merupakan granat berbentuk kaleng.
Umumnya, granat ini digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran, atau penyembunyi pergerakan tentara.
Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap.

Ada juga jenis utama pada granat jenis ini. Yaitu granat asap berwarna dan granat penyembunyi.
Untuk granat asap berwarna, biasanya terdiri dari 250 hingga 350 gram campuran asap pewarna (umumnya potasium nitrat, laktose, dan pewarna).
Dan tersedia dalam warna merah, hijau, kuning, dan ungu.
Sementara granat penyembunyi biasanya berisi campuran HC (hexachloroethane/zinc) atau campuran TA (terephthalic acid).

• Taktik Ampuh Kopassus Lumpuhkan Dukun PKI Mbah Suro di Padepokannya, Dikenal Sakti & Kebal Senpi
Ada juga jenis granat lain, yaitu jenis asap meledak. Granat jenis ini berisi fosforus putih (WP).
Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak.
Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.
Pada ledakan di kawasan Monas Selasa pagi itu, dua anggota TNI menjadi korban.

Kedua anggota TNI tersebut tak sengaja menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ada 1 buah granat, kemudian diambil dan meledak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menambahkan, pihaknya tengah menyelidiki bagaimana granat asap tersebut sampai berada di lokasi.
"Granat asap bisa dimiliki anggota seperti Dalmas. mungkin bisa tertinggal. Tapi kita belum tahu asalnya dari mana. Kita akan dalami," kata Gatot.
Gatot mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyisiran di kawasan Monas.
Ia memastikan tidak ada granat lain di kawasan Monas.
• Fakta-fakta Ledakan di Monas, Kondisi Prajurit TNI yang Terluka hingga Identitas Korban
"Hanya temukan serpihan-serpihan," ucapnya.
Gatot mengatakan, polisi akan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi.
Paling penting adalah keterangan anggota TNI yang menjadi korban.
Namun, polisi menunggu kondisi korban membaik.
Keduanya kini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Tolong dipahami masih tahap pengobatan. Kalau kondisinya sudah lebih baik akan kita minta keterangan," kata Gatot.
Paling penting adalah keterangan anggota TNI yang menjadi korban.
Namun, polisi menunggu kondisi korban membaik.
Keduanya kini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
"Tolong dipahami masih tahap pengobatan. Kalau kondisinya sudah lebih baik akan kita minta keterangan," kata Gatot.
• Isi Lengkap Pidato Prabowo Subianto dalam Reuni 212 di Monas Jakarta, Kebanggaan Bagi Saya
• Beredar Video Panggung Diduga untuk Reuni 212 di Monas Jakarta Ambruk, Benarkah Itu yang Terjadi?
• Ledakan di Monas Jakarta hingga Lukai 2 Personel TNI, Terungkap Fakta Sebenarnya