Tolak Mundur, Ridwan Hisjam Tantang Airlangga Hartarto Calon Ketum Golkar, Didukung Kosgoro Jatim
Tolak Mundur, Ridwan Hisjam Tantang Airlangga Hartarto Calon Ketum Golkar, Didukung Kosgoro Jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
Tolak Mundur, Ridwan Hisjam Tantang Airlangga Hartarto Calon Ketum Golkar, Didukung Kosgoro Jatim
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Rencana Ridwan Hisjam untuk tidak mundur dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar mendapatkan dukungan dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Jatim, ormas pendiri Golkar.
Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Jatim Yusuf Husni menilai Ridwan Hisjam menjadi penantang sepadan bagi petahana, Airlangga Hartarto.
Pada awal penjelasannya, Musyawarah Nasional (Munas) yang kini tengah dilaksanakan oleh Golkar sebaiknya dijalankan dengan sebaik-baiknya.
• Soliditas Partai Jadi Bekal Golkar Hadapi Pilkada 2020
• Bambang Soesatyo Mundur dari Pencalonan Ketua Umum, Begini Komentar Golkar Jatim
• Meski Ridwan Hisjam Dari Jatim, Golkar Jatim Tetap Pilih Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum
Seluruh pihak harus bisa menerima usulan kader, termasuk soal pencalonan Ketua Umum.
"Munas menjadi momentum terpenting bagi Golkar," kata Yusuf di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Menurutnya, kepengurusan Golkar lima tahun kedepan harus bisa memanfaatkan momentum siklus dua puluh tahunan.
Utamanya, pada pemilu 2024 mendatang. Seperti halnya pada pemilu 2004 lalu, Golkar menjadi pemenang.
"Sebab, kalau bisa memanfaatkan siklus 20 tahunan, Golkar bisa menang di 2024," katanya Yusuf.
Selain menang di pemilihan legislatif, Yusuf juga menyebut Golkar harus menang di pemilihan presiden.
Tak sekadar mengusung, namun mencalonkan kadernya sendiri.
"Golkar juga harus bisa mengusung calon sendiri. Apalagi, saat ini Presiden Joko Widodo telah memasuki periode kedua," katanya.
Dengan melihat tantangan tersebut, Yusuf menyebut Ridwan sebagai sosok yang tepat memimpin Golkar.
Visi dan Misi Ridwan yang kini menjabat Ketua Bidang Pendidikan Dasar Partai Golkar dinilai tepat untuk diimplementasikan di Golkar.
"Satu-satunya calon yang membawa visi dan misi yang cocok adalah Pak Ridwan," katanya.