Soliditas Partai Jadi Bekal Golkar Hadapi Pilkada 2020

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengunduran diri Bambang Soesatyo dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar diyakini akan menjaga soliditas partai.

Hal ini akan menjadi bekal positif menghadapi agenda politik mendatang, diantaranya pilkada serentak 2020 mendatang.

• Dua Oknum LSM Pemeras Pejabat Pemkab Gresik Dihukum Penjara Selama 4 Bulan dan 10 Hari

"Pak Bambang memikirkan kepentingan lebih besar yakni kepentingan partai," kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Mataraman, Jawa, Gatot Sudjito kepada jurnalis, Rabu (4/12/2019).

Perpecahan Golkar pada beberapa waktu lalu seharusnya menjadi pelajaran. Yang mana, Golkar sempat terpecah di bawah kepemimpinan Munas Jakarta dan Munas Bali.

• Gelagat Aneh Pengusaha Bunuh Diri di Galaxy Mall Surabaya, Istri Ungkap Kejanggalan saat Nyetir

• 770 Balita Di Batu Tercatat Stunting, Punjul Santoso Ajak Warga Ikuti Program Gratis dari Dinkes

"Itu harus menjadi pelajaran sehingga kedepan semoga kian solid. Kemarin ada pengurus versi Ancol dan produk Bali. Itu pengalaman buruk yang nggak boleh terulang," tegasnya.

Apalagi, berbagai even politik kedepan telah menanti partai berlambang pohon beringin ini.

• Bocor Foto Rio Ramadhan Tidur di Ranjang, Rahmawati Kekeyi Ambil Diam-diam, Sekamar? Sampai Jumpa

• Ramalan Cinta Zodiak Bulan Desember 2019: Taurus Berbunga-bunga, Leo Bersinar, Libra Main-main

Di antaranya, pilkada di ratusan daerah di Indonesia, yang 19 di antaranya berada di Jatim.

Gatot menegaskan bahwa kemenangan di pilkada menjadi salah satu prioritas pihaknya.

"Sudah ada di depan mata, Golkar harus menang pilkada. Harus diketahui, tidak mudah me-manage (mengelola) partai dalam langkah pemenangan pilkada," katanya.

• Gaya Hotman Ngomel Mendadak Diminta Asuh Bayi, Hebohkan Satu Mal, ‘Yang Buat Siapa Yang Enak Siapa’

• Pemain Lakukan Gol Bunuh Diri, Pelatih Persib Bandung Coba Cari Solusi

Salah salah satu kunci kemenangan tersebut di antaranya melalui soliditas partai.

"Yang tidak boleh tergoyahkan adalah soliditas. Pilkada strategis sebab ini menjadi kunci kemenangan kedepan," katanya.

Kemenangan di pilkada akan sekaligus membuka peluang Golkar berhasil menang di Pemilu.

"Pilkada menjadi sebuah instrumen memberikan garansi 60-70 persen untuk meningkatkan suara partai," ungkap Anggota DPR RI dari dapil Jatim 7 ini.

• Jelang Pemilihan Ketua DPD PHRI Jatim di Hotel Elmi Surabaya, Harapkan Ada Penyegaran

• Mengapa Kita Cenderung Berkencan dengan Tipe Orang yang Sama? Berikut Penjelasan Menurut Psikolog

"Apalagi, gesek-mengesek itu tajam sekali. Gesekan ini bisa menimbulkan keretakan. Kalau terjadi, butuh tenaga luar biasa untuk mengembalikan," katanya.

Untuk diketahui, menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendadak mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum Golkar.

• Wabup Gresik Qosim Sampaikan Lima Poin Tentang Sistem Keuangan Desa

• 7 Film Hollywood Terbaru Tayang Desember 2019, Star Wars: The Rise of Skywalker, Spies in Disguise