Malang Dilanda Hujan Es, Warga Sampai Batal ke ATM saat Lihat Anginnya Kencang Disertai Kabut

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Zia, karyawan Unisma Jl MT Haryono Kota Malang hendak ke ATM dekat Dinoyo Mall saat melihat hujan es, Kamis (5/12/2019) sore.

"Ya sekitar jam 16.00 WIB an," kata karyawan bagian humas ini.

Menurutnya, hujan cukup deras disertai angin. Juga ada kabut.

• Hujan Es & Angin Kencang, Atap Rumah di Malang Ambruk Bikin Mobil Daihatsu Ringsek & 5 Orang Terluka

Padahal sebelum itu, cuaca Kota Malang cukup cerah meski agak gerah.

Bentuk esnya seperti butiran.

Ia melihat kondisi itu dari lobi depan kantor rektorat dan akhirnya tidak jadi mengambil uang di ATM.

• 4 Tips Berkendara Saat Hujan, Mulai dari Cek Keadaan Kendaraan hingga Memilih Jas Hujan Anti Air

Dari pantauannya, dengan kondisi itu masih ada mahasiswa yang berteduh dengan pos satpam.

Terkait fenomena hujan es, ia beranggapan karena masa transisi musim.

"Tadi sore memang tak sekedar hujan tapi juga ada anginnya," jelas dia.

• Kota Malang Diguyur Hujan Es Seukuran Batu Kerikil, Ramai Jadi Perbincangan di Twitter

Sucipto, driver online menyatakan sore tadi melintasi kawasan Betek, Dinoyo karena mengantar penumpang ke Jl Dieng.

"Tadi hujannya deras, angin. Tapi apa ada hujan es, saya kurang tahu karena di dalam mobil," jawabnya.

Dari atap mobil terasa keras jatuhnya. Sampai saat ini, hujan masih mengguyur Kota Malang. (Surya/Sylvianita Widyawati)

• Mojokerto Dilanda Hujan Es, Warga Sempat Panik Takut Atap Rumah Rusak, Suhu Berubah Lebih Dingin

Sementara itu, fenomena hujan es di Kota Malang sempat menjadi topik perbincangan di jagat maya seperti yang dicuitkan oleh akun twitter Ilham Gama.

Ilham Gama mengunggah foto butiran es disertai informasi bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta,

“Mohon izin melaporkan ndan, hujan es terjadi di wilayah suhat, sekian infonya ndan.. Ditunggu info lanjutan dari rekan rekan lain @infomalang," cuit @ilhamgama dengan disertai foto.

• Angin Puting Beliung & Hujan Deras, Sejumlah Pohon & Tiang Listrik Roboh di Ruas Jalan di Jombang

Prakirawan BMKG Kelas I Juanda, Ahmad Rofiul Huda mengungkapkan wilayah Jawa Timur memang sedang dilanda cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem ini membuat awan Cumulonimbus berkumpul hingga mengakibatkan hujan dengan intensitas lebat hingga es.

“Hujan es ini memang disebabkan oleh awan cumulonimbus yang intesitasnya cukup banyak. Apabila jarak awan tak terlalu tinggi, maka es terserbut tidak sempat luruh dan akan jatuh ke daratan masih berbetuk es,” ujarnya.

• Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Mojokerto, Petugas Masih Mendata Kerusakan

Tak hanya di Malang, kata Huda, fenomena hujan es juga melanda wilayah Jawa Timur seperti Bojonegoro dan Mojokerto.

BMKG Kelas I Juanda memprediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga pertengahan Desember.

“Sebetulnya ini penanda bahwa Jawa Timur ini mulai masuk musim penghujan. Tanda-tanda masuk musim penghujan memang disertai angin kencang, hujan dengan intensitas lebat hingga hujan es,” katanya.

Selain hujan es, angin kencang disertai pohon tumbang juga terjadi.

Sebuah mobil yang terparkir di samping rumah bahkan tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh karena tersapu angin. (Aminatus Sofya)

• Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Info Cuaca dari BMKG Hari Ini 5 Desember 2019