Kecelakaan Maut Bus Guru TK di Blitar
Daftar Nama Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Bus Pariwisata Fabian Anugerah Trans di Blitar
Inilah daftar nama korban tewas dan luka dalam kecelakaan maut bus pariwista Fabian Anugerah Trans di Blitar.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Lima korban tewas dalam kecelakaan maut Bus Pariwisata Fabian Anugerah Trans di Blitar, Sabtu (7/11/2019).
Berikut daftar nama korban tewas :
- Ny Naksa Bandi (54) penumpang bus,
- Ny Siti Fatimah (40) penumpang bus,
- Ny Kasiaten (42) penumpang bus,
- Ny Anita (32) penumpang bus
- Ridwan (54) pengendara motor.
Berdasarkan informasi yang didapat TribunJatim.com di lapangan, keempat perempuan korban tewas itu diketahui sebagai kepala sekolah TK yang merupakan bagian rombongan wisata itu.
Sementara Ridwan adalah pengendara sepeda motor, warga Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar.
Sedangkan daftar sementara nama korban luka yang namanya didapat TribunJatim.com antara lain Yuli Arini (40), bersama anaknya, Sasa (4), Neni, Siti Fatimah, Suratni, Yuli Kartika, Esti Widi Astutik, Diana Karmiasari, Yasmini, Endang, Santi, Tri Sulistyowati, Diah Cristia, Qomariah, Yularni, Binti Eni Setyowati, Siti Aminah, Tri Winarsih, Sudomo, Riyanto.
Redaksi akan terus memperbarui data dan informasi terkait kecelakaan maut di Kesamben Blitar ini.
Seperti diberitakan, rombongan para guru, dan kepala sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) asal Tulungagung mengalami kecelakaan.
Bus wisata Fabian Anugerah Trans yang berisi 59 penumpang itu terperosok ke Kali Judel, di jalan Raya Malang-Blitar, atau tepatnya sekitar 20 meter timur SPBU Kesamben, Sabtu (7/12) pagi.
"Semua korban tewas di TKP dengan kondisi luka parah, sehingga belum sempat dievakuasi," kata AKP Amirullah Hakim, Kasat Lantas Polres Blitar.
"Semua korban luka sudah dievakuasi dari TKP dan sebagian saat ini sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi.
Untuk sebagian lagi, sudah dijemput oleh mobil PMI (Palang Merah Indonesia), untuk dibawa pulang ke Tulungagung," papar Amirul.
Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan atas para korban karena jumlah korbannya sangat banyak.
Polisi pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut Bus Pariwisata Fabian Anugerah ini karena sopirnya, Miftakhul Huda (40), warga Tulungagung, juga terluka dan belum bisa dimintai keterangan.
Miftakhul Huda masih dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi.
Kronologi kecelakaan