Begal Bercelurit Surabaya Ditembak Mati
DETIK-DETIK Begal Sadis Surabaya Putuskan 3 Jari Korbannya Berujung Ditembak, Teman Pelaku Ketakutan
Aksi begal sadis Surabaya tengah menjadi sorotan warga Kota Pahlawan. Simak berita selengkapnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Tiap kali beraksi ia selalu membawa senjata tajam yang diselipkan di balik jaketnya.
"Pelaku MH ini juga selaku eksekutornya. Dia yang kemarin tega menganiaya korban hingga mengalami luka parah, jari putus,pergelangan tangan dan kaki nyaris putus," tambahnya.
Sementara itu, Noval mengaku jika dirinya hanyalah sebagai joki yang membonceng Hartono.
Ia mengaku terpaksa mengikuti Hartono karena juga diancam jika tidak mau mengikutinya.
"Saya cuma ikut-ikutan saja. Saya yang bonceng. Yang turun dan eksekusi ya MH itu," dalihnya.
• Aksi Begal Jalanan di Surabaya Makin Marak, Polisi Imbau Warga Waspada Saat di Tempat Gelap & Sepi
Menurut pengakuan Noval, baru sekali ini mengikuti perintah Hartono.
Ia mengaku ketakutan dengan Hartono.
"Saya takut pak, kalau tidak ikut saya diancam akan dibacok. Saya juga pas kebetulan butuh uang. Jadi saya ikuti saja daripada saya kenapa-kenapa," aku Noval.
Menurut Noval, Hartono dikenal sadis dan berani.
Bukan hanya pada korbannya, bahkan kepada teman sendiri kerap berulah.
"Dia memang dikenal berani dan sadis. Kadang sama teman sendiri suka berantem," tambahnya.
• Nasib Pilu Korban Begal Bercelurit Sadis di Surabaya, Kehilangan 3 Jari Hingga Kaki Kanan Diamputasi
Noval juga mengaku tak tahu kemana motor korban itu dijual.
Sales kartu kredit sebuah bank itu hanya menerima uang Rp 1.200.000 dari hasil kejahatannya bersama Hartono.
"Sumpah saya tidak tahu dijual kemana, setahu saya cuma dibawa ke Madura langsung. Saya dapat jatah 1,2 juta. Itu untuk kebutuhan popok dan susu anak saya yang masih dua bulan. Kerjaan lagi lesu," akunya.