Cegah Banjir, TNI-Polri, Pemerintah Gladak Anyar, Bersih-Bersih Sungai Klowang dengan Alat Seadanya
Menyambut musim penghujan, TNI-Polri dan Pemerintah Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, bersih-bersih Sungai Klowang sebagai upaya mencegah banjir.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Kurangnya kesadaran masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura terhadap dampak negatif yang disebabkan oleh sampah, semakin hari semakin serius.
Hal itu dapat terlihat dan sering dijumpai banyak sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.
• Ada Kubu Loyal ke Ari Askhara, Awak Kabin Garuda Indonesia yang Melawan Dilarang Terbang 4 Bulan
Salah satunya buktinya, tumpukan sampah di bawah jembatan Sungai Klowang, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan.
Berdasarkan pantauan awak TribunJatim.com di Madura, sampah-sampah tersebut tampak menutupi arus aliran sungai.
• PSIS Semarang Vs Arema FC, Singo Edan Bertekad Melepas Banyak Tembakan ke Gawang Tuan Rumah
• Bersiap Hadapi Musim Penghujan, Puluhan Remaja di Desa Tutur Jadi Pemuda Tanggap Bencana Pasuruan
Ada berbagai macam jenis sampah yang dibuang oleh masyarakat di bawah jembatan Sungai Klowang. Kebanyakan adalah sampah kardus, botol bekas, popok, plastik dan bekas sampah rumah tangga lainnya.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kelurahan Gladak Anyar Pamekasan bersama TNI-Polri melakukan kerja bakti mengangkat semua tumpukan sampah yang hampir menyumbat aliran Sungai Klowang.
Kegiatan tersebut dilakukan sekaligus untuk mencegah terjadinya banjir. Mengingat sebentar lagi sudah akan memasuki musim penghujan.
• Terungkap Harga Jam Tangan Ari Askhara Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir dan Jadi Sorotan
• Nasib Akhir Guru BK yang Sukses Cabuli 18 Murid di Malang, Kilas Karir ‘Palsu’ & Kondisi Anak-Istri
Bersih-bersih Sungai Klowang itu dilakukan menggunakan alat seadanya, antara lain karung, sabit dan alat pengait dari besi yang dibuat oleh mereka sendiri.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0826/01 Kota, Kapten Inf Darminto mengatakan, pihaknya dalam kegiatan tersebut mengerahkan 14 personel untuk membantu masyarakat.
• KEKEJAMAN Guru Malang Cabuli 18 Murid, Minta Korban Sumpah Al Quran Agar Diam, Ada Kejahatan Lain
• Kasur Nia Ramadhani Ditaksir Senilai Rp5 M, Bongkar Polah Ardi Bakrie dan Suka Ramai-ramai
Darminto juga mengharap, serta mengimbau masyarakat Pamekasan agar lebih peduli terhadap permasalahan sampah. Caranya, cukup buang sampah pada tempatnya.
"Sampah yang menumpuk di Sungai Klowang ini, kalau dibiarkan akan mengakibatkan banjir, bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Maka dari itu mari kita sama-sama peduli terhadap kondisi lingkungan," harapnya.