Bersiap Hadapi Musim Penghujan, Puluhan Remaja di Desa Tutur Jadi Pemuda Tanggap Bencana Pasuruan

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Puluhan remaja  di Kecamatan Tutur dibentuk menjadi Pemuda Tanggap Bencana Pasuruan.

Hari ini, Minggu (8/12/2019), mereka yang tergabung dalam Pemuda Tanggap Bencana pasuruan mengikuti sosialisasi antisipasi bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, dalam menghadapi musim penghujan tahun 2019 di Kecamatan Tutur.

• Terungkap Harga Jam Tangan Ari Askhara Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir dan Jadi Sorotan

Sekretaris KNPI Kecamatan Tutur, Khoirul Anam mengatakan, di Tutur, ada 50 anggota KNPI yang terbagi di 12 desa di Kecamatan Tutur.

Dikatakan Khoirul, sejak dua bulan ini, pihaknya memang sedang konsentrasi membentuk pemuda-pemudi untuk menjadi relawan tanggap bencana.

• Berburu Pemain Baru, PSG Gresik Mengaku Ada Empat yang Masuk Incaran, Ini Bocorannya!

• Nasib Akhir Guru BK yang Sukses Cabuli 18 Murid di Malang, Kilas Karir ‘Palsu’ & Kondisi Anak-Istri

"Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak - pihak desa untuk menjadi desa tanggap bencana, dan siaga bencana. Tentunya ini juga akan melibatkan pemuda," kata Khoirul.

Ia berharap, pemuda tanggap bencana tersebut bisa memberikan manfaat dan maslahat.

Bicara pemuda, pemuda harus memberikan perubahan dan melakukan perubahan, serta berkontribusi terhadap Pasuruan, terutama Kecamatan Tutur.

• Profil-Biodata Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Terkena Skandal dan Dipecat Erick Thohir

• Butuh Poin Penuhi Target Finish Posisi Ketiga Klasemen, Arema FC Tidak Punya Alasan Kalah Lawan PSIS

"Pemuda tidak terjebak dalan keadaan reaktif. Kalau ada musibah, bergotong royong memberikan pertolongan. Kita siap tanggap terhadap persoalan bencana," jelasnya.

Dimas Kris Asmoro, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, pemuda tanggap bencana ini merupakan kepanjangan tangan BPBD di Kecamatan.

• 3 Zodiak yang Kariernya Melejit di Bulan Desember 2019: Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn

• Sambangi Ibu Muda Viral, Dina Oktavia, DPD PSI Surabaya: PSI Sudah Berkomitmen Bantu Sepenuhnya

"Mereka fungsinya sebagai informasi, apabila di wilayah kecamatan ada bencana. Setelah itu menangani kondisi darurat pertama, dan mengamankan agar warga tidak mendekat ke TKP bencana," katanya.

Ia menjelaskan, para pemuda tanggap bencana ini dibekali sejumlah keahlian. Untuk sementara ini, para pemuda ini akan diajarkan tentang manajemen bencana, siklus bencana dan sejenisnya.

• Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini Minggu, 8 Desember 2019: Libra Konflik Kecil, Gemini Minum-minum

• Ramalan Kesehatan Zodiak Hari Ini Minggu, 8 Desember 2019: Leo Sakit Gigi, Nafsu Sagitarius Lenyap

"Jadi bisa menghadapi sebelum bencana, saat bencana dan sesudah bencana. Mudah - mudahan ini bisa membantu," papar dia.

Sementara itu, anggota Fraksi Golkar, Sugianto, menjadi inisiator untuk program ini. Ia menjelaskan, pemuda harus terlibat aktif dalam menjaga dan melindungi wilayahnya.

• Prediksi Susunan Pemain Persebaya Vs Bhayangkara FC Sore Ini di GBT

• Pertama di Jawa Timur, Gresik Lantik Perempuan Tani dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia

Salah satunya, dengan program pemuda tanggap bencana.

"Sebentar lagi kan masuk puncaknya musim hujan. Potensi longsor , banjir bandang itu pasti ada. Jadi, saya harap, teman - teman yang tergabung dalam pemuda tanggap bencana ini bisa menjadi garda terdepan untuk mengantisipasinya dan menanganinya," jelasnya.

• KEKEJAMAN Guru Malang Cabuli 18 Murid, Minta Korban Sumpah Al Quran Agar Diam, Ada Kejahatan Lain

• Kasur Nia Ramadhani Ditaksir Senilai Rp5 M, Bongkar Polah Ardi Bakrie dan Suka Ramai-ramai

Sugianto menambahkan, pendekatan pemuda tanggap darurat ini diutamakan dengan adat budaya dan kearifan lokal di sini.

Paparnya, pembentukan pemuda tanggap darurat ini akan dilakukan secara berkala di wilayah yang memang rawan bencana. (Galih Lintartika)