Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria 71 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Benowo, Jatuh dari Loteng Rumahnya karena Gangguan Jiwa

Abdul Cholik (71) ditemukan tewas membusuk di rumah tidak berpenghuni milik Sie Soenjoto Soegianto di Perumahan Western Village, Kecamatan Benowo.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA
Saat Tim Inafis, Satpol PP, Linmas, PMK, dan Dishub Pemkot Surabaya melakukan evakuasi jenazah korban di Perumahan Western Village blok A 4/ 19, Sememi, Benowo, Surabaya, Minggu (8/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Abdul Cholik (71) ditemukan tewas membusuk di rumah tidak berpenghuni milik Sie Soenjoto Soegianto di Perumahan Western Village blok A 4/ 19, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/12/2019).

Pria kelahiran Bojonegoro tersebut diduga terjatuh dari lantai dua rumahnya sendiri yang beralamat di Perumahan Western Village Blok A3 / 04, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur.

Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno Warsito memastikan dugaan tersebut setelah menemukan sejumlah fakta pendukung.

Pertama, saat mayat ditemukan, atap dan plafon ruang kamar dalam keadaan berlubang.

Ipda Jumeno Warsito menduga, korban terjatuh dari lantai dua rumahnya, di Perum Western Village Blok A3 / 04, yang berdempetan langsung dengan rumah yang menjadi lokasi ditemukannya mayat.

Yakni, rumah tidak berpenghuni milik Sie Soenjoto Soegianto di Perumahan Western Village blok A 4/ 19, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur.

Mayat Pria 71 Tahun Ditemukan Membusuk di Benowo Surabaya, Diperkirakan Meninggal Sejak 1 Bulan Lalu

"Rumahnya kan di loteng, tapi tanpa sekat, atau los gitu. Mungkin korban ini jalan atau gimana, namanya juga stres, terus menginjak asbes kropos," kata Ipda Jumeno Warsito saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (8/12/2019).

Kedua. Korban belakangan diketahui mengalami gejala psikologi stres.

Ipda Jumeno Warsito memastikan hal itu setelah menggali informasi dari anak-anak korban.

Setelah Bunuh Kekasih Gelapnya dengan Bantal di Kamar Kos, Untung Gasak HP dan Dompet Milik Korban

Saat Tim Inafis, Satpol PP, Linmas, PMK, dan Dishub Pemkot Surabaya melakukan evakuasi jenazah korban di Perumahan Western Village blok A 4/ 19, Sememi, Benowo, Surabaya, Minggu (8/12/2019).
Saat Tim Inafis, Satpol PP, Linmas, PMK, dan Dishub Pemkot Surabaya melakukan evakuasi jenazah korban di Perumahan Western Village blok A 4/ 19, Sememi, Benowo, Surabaya, Minggu (8/12/2019). (ISTIMEWA)

"Anak-anak korban, Reza dan Ilham, membenarkan bahwa orangtuanya sudah menghilang sekitar 1 bulanan dan orangtuanya tersebut mengidap penyakit stres," jelas Ipda Jumeno Warsito.

Fakta lain ditemukan dari anak korban, bahwa lantai dua rumah mereka, ditemukan gelas berbahan plastik warna hijau yang lazim digunakan korban untuk minu.

Gelas berbahan plastik warna hijau itu tergeletak begitu saja.

Diduga gelas tersebut menjadi jejak terakhir sebelum korban diketahui menghilang selama sebulan, dan akhirnya ditemukan tewas di dalam rumah tak berpenghuni yang berdempetan langsung di belakang rumahnya.

"Satu bulan yang lalu, kata anaknya 30 Oktober 2019 terakhir kelihatan bapaknya," jelas Ipda Jumeno Warsito.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved