Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PENYEBAB Janda Sumenep Buat Video Tanpa Busana di Kamar, Ekshibisionis? Pengamat Ungkap Fakta Lain

Wanita berusia 31 tahun tersebut ternyata diketahui merekam videonya sedang telanjang, lalu pada akhirnya tersebar dan viral di media sosial.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM/Humas Polres Sumenep
Janda Sumenep Madura yang ditangkap polisi akibat rekam sendiri video syur yang berakhir tersebar di sosial media 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan, Video Janda Sumenep Madura tanpa busana beredar dan menjadi viral.

Di dunia maya video itu pun menjadi geger dan ramai dibicarakan.

Video Janda Sumenep tanpa busana beredar sejak Jumat (6/12/2019).

Awalnya, seorang janda berinisial ZA, warga Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih Sumenep, Madura ini ditangkap anggota Polres Sumenep.

Ia ditangkap anggota Polres Sumenep pada Hari Sabtu (7/12/2019) pukul 02.00 WIB.

Wanita berusia 31 tahun tersebut ternyata diketahui merekam videonya sedang telanjang.

BMKG Rilis 12 Wilayah Jatim Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Jatim Imbau Warga Waspada

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan jika ZA telah merekam videonya sedang telanjang pada Oktober 2019.

"Anggota kami sudah mengamankan tersangka ZA, dia ini membuat video di dalam kamar pribadinya," katanya, Senin (9/12/2019).

Pada Jumat (6/12/2019), sekitar pukul 13.00 WIB, anggota Unit Resmob Polres Sumenep melakukan penyelidikan tentang beredarnya video porno yang terjadi di wilayah Kecamatan Batuputih, Sumenep.

"Kami mendapat informasi bahwa pemeran dalam video porno tersebut berinisial ZA ini, setelah dilakukan penyeledikan, anggota kami mengamankannya untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Widiarti.

Dari tangan ZA, polisi mengamankan sarung warna biru motif batik dan satu unit handphone Xiomi type 4A warna merah muda.

ZA, janda Desa Larangan Barma yang ditangkap Polres Sumenep karena membuat video porno sendiri di kamar pribadinya.
ZA, janda Desa Larangan Barma yang ditangkap Polres Sumenep karena membuat video porno sendiri di kamar pribadinya. (TRIBUNJATIM.COM/Humas Polres Sumenep)

Alasan janda muda rekam videonya sendiri

AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, aladan ZA membuat video porno tersebut sebenarnya untuk konsumsi sendiri.

ZA disebut hanya iseng.

Namun videonya itu kemudian viral di mana-mana.

"Tersangka iseng ingin melihat bentuk tubuhnya sendiri dengan cara membuat video tersebut namun video tersebut akhirnya beredar kemana-mana," katanya.

Widiarti Sutioningtyas menambahkan, aksi ZA baru dilakukan pertama kali.

"Baru pertama kalinya," singkatnya.

ZA (31) janda Madura yang ditangkap polisi dan foto ilustrasi wanita.
ZA (31) janda Madura yang ditangkap polisi dan foto ilustrasi wanita. (IST Humas Polres Sumenep dan MARIOS07 via Kompas.com)

Analisis Pengamat

Pengamat pun menganalisis faktor penyebab janda Madura satu ini membuat video.

Disebutkan oleh Psikolog Sumenep, Madura, Nyimas Rabbiany ternyata yang dilakukan sang janda di video berdurasi 2 menit 40 detik itu adalah karena mencari perhatian.

Nyimas Rabbiany menilai adegan video itu dibuat sendiri karena sang pelaku membutuhkan perhatian.

Janda berinisial ZA ini membutuhkan perhatian khusus dari pasangan atau lawan jenisnya.

SOSOK Istri Polisi yang Gendong Suami, Videonya Langsung Viral, Perjuangannya Dipuji Setinggi Langit

"Semua perilaku telanjang itu dilakukan untuk mendapat perhatian dari lawan jenis, terutama pasangannya," kata Nyimas Rabbiany pada TribunMadura.com, Selasa (10/12/2019).

Sang Psikolog juga menyampaikan kaitannya dengan kelainan Ekshibisionis.

Psikolog lulusan kampus Untag Surabaya ini memastikan, dalam kajiannya jika prilaku perbuatan janda berinisial ZA dalam video ini bukan gangguan ekshibisionis.

"Ini bukan kasus ekshibisionis,"

"Namun ini karena status perempuan ini kecenderungan ingin diterima keberadaan dirinya sebagai perempuan utuh," katanya.

ILUSTRASI - janda Sumenep Madura rekam video tanpa busana dan menjadi viral.
ILUSTRASI - janda Sumenep Madura rekam video tanpa busana dan menjadi viral. (SHUTTERSTOCK)

Menurut Nyimas Rabbiany, perubahan sosial yang dialami seorang perempuan yang menjadi janda ini membutuhkan proses adaptasi yang memerlukan kematangan emosi yang cukup.

"Karena menjadi gadis, menjadi istri, dan sampai menjadi seorang janda ini ada perubahan secara sosial yang mempengaruhi, baik penghargaan rasa percaya diri, penerimaan sosial dan masih banyak lagi," paparnya.

Menjadi seorang janda kata Nyimas Rabbiany tidaklah mudah, karena akan menjadi stigma negatif di Masyarakat.

Video Syur Janda Tanpa Busana Asal Desa Larangan Barma Tersebar, Polres Sumenep: Ada Seseorang!

"Perempuan menjanda itu, cenderung menjadi obyek seksual laki-laki dan stereotipe masyarakat yang mempengaruhi," katanya.

Secara psikologis menjadi janda ada kecenderungan untuk mendapatkan perhatian dari lawan jenis dengan skala yang lebih besar.

Baik mulai dari perawatan wajah, tubuh, pakaian, dan lainnya.

"Secara tidak sadar mereka juga ingin mendapatkan perhatian seperti saat masih gadis, dan menunjukkan bahwa mereka masih eksis," katanya.

Janda 31 Tahun Diamankan Karena Membuat Video Syur Pribadi, Polres Sumenep Paparkan Kronologinya

Awal video menjadi viral

ILUSTRASI - Penyebaran video asusila di media sosial
ILUSTRASI - Penyebaran video asusila di media sosial (via Tribunnews-TribunWow)

Awal "bencana" datang ke ZA adalah ketika dirinya mengirim video tersebut kepada seseorang, diduga pria.

Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto menuturkan, seseorang itulah yang kemudian menyebarkan video ZA.

"Video itu disimpan di galeri ponsel Xiaomi miliknya," kata Tego S Marwoto.

"Terus video itu sempat terkirim ke seseorang, nah seseorang ini yang kemudian menyebarkan," lanjutnya.

Ditanya TribunJatim.com terkait identitas seseorang yang menyebarkan video tersebut, Tego belum memberikan jawaban pasti.

"Sedang kami dalami," pungkas Tego.

ZA, saat ini sudah mendekam di tahanan Polres sumenep dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

VIRAL Emak-emak Tulungagung Curi Baju Pakai Modus Gendam, Dua Kali Pingsan Saat Diperiksa Polisi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved