Perbaikan Wajah Sumbing Bayi Dina Oktavia Ditangani di RSUD Dr Soetomo, Begini Penjelasan Dokter
Tim dokter berpesan kepada Ibunda Muhammad Pandhu Firmansyah, Dina Oktavia, untuk terus menjaga kondisi bayi Pandhu agar terus stabil.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
"Kami melibatkan 11 dokter spesialis dari berbagai divisi. Sampai 17 tahun terus dipantau dan direkonstruksi," katanya.
Selain itu, tumbuh kembang Pandhu juga akan dipantau langsung oleh dua dokter ahli tumbuh kembang anak.
Muhammad Pandhu Firmansyah, bayi lima bulan dengan Hydrocephalus (Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocel) memiliki rongga hingga empat sentimeter pada bagian atas bibir area hidungnya.
Bibir tak sempurna itulah yang membuat Pandhu sulit minum ASI dari puting ibunya atau meminum susu formula dengan dot.
Dina Oktavia (21 tahun), ibunya, harus menyuapkan susu formula dengan sendok.
• Pantai Trianggulasi Kerap Kali Memakan Korban, Jadi Lokasi Hilangnya Tiga Bocah SMP di Banyuwangi
Untuk itu Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya menerjunkan tim dokter dari bedah plastik untuk penanganan wajah sumbing pada Pandhu.
Dokter bedah plastik yng menangani Pandhu, dr Lobredia Zarasade SpBpRE (KKF) menjelaskan, langkah awal yang dilakukan timnya yaitu mempersempit jaringan yang terbuka menutup celahnya dengan taping pakai plester dimulai hari ini, Senin (9/12/29/2019).
"Nanti ditaping, ditutup pakai plester dengab sedikit tarikan. jadi celahnya diharapkan bisa menyempit. Prosesnya sederhana, kalau basah nanti plesternya diganti. Makanya keluarga kami ajari juga," ujarnya.
Pemberian plester pada bagian kiri dan kanan dilakukan selama sebulan dan dua bulan sampai lebar celahnya mencapai dua sentimeter.
Sehingga memudahkan proses operasi selanjutnya.
• Polisi Kantongi Nama Ayah Biologis Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Madiun di Kamar Mandi Rumahnya
"Saat ini sekaligus pemeriksaan seluruh tim, mulai dokter mata, tht, anak, rehab medik, bedah syaraf," lanjutnya
Langkah selanjutnya yaitu operasi rekonstruksi soft tissue yaitu kulit dan otot di bawahnya.
Dan kemudian menunggu satu sampai satu setengah tahun untuk operasi langit-langit mulut Pandhu.
"Setelah operasi akan ada terapi bicara sampai usia 4 tahun, kemudian pasang kawat gigi operasi lanjutan untuk menutup gusinya. Usia 9 tahun akan kami perbaiki lagi," urainya
Operasi perbaikan wajah, menurutnya bisa sampai 17 tahun saat tulang wajahnya sudah tidak berkembang lagi.
Diberitakan sebelumnya, kisah Dina Oktavia dan Pandhu sempat viral.