Pria Jatuh dari Lantai 4
KRONOLOGI Pekerja Bangunan Jatuh dari Lantai 4 Rumah di Surabaya, Awalnya Buang Sampah dari Atas
KRONOLOGI Pekerja Bangunan Jatuh dari Lantai 4 Rumah di Surabaya, Awalnya Buang Sampah dari Atas.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
KRONOLOGI Pekerja Bangunan Jatuh dari Lantai 4 Rumah di Surabaya, Awalnya Buang Sampah dari Atas
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kronologi tewasnya pekerja bangunan, Iswanto (45) warga Madiun karena terjatuh dari lantai empat rumah yang sedang direnovasinya.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Suwono menerangkan, korban memang menjadi pekerja kuli bangunan di sebuah rumah di kawasan Sambikerep, Surabaya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, korban diketahui sedang sibuk membersihkan sisa material yang teronggok disudut-sudut bangunan lantai empat rumah bernomor K2/24.
• Mau Buang Sampah, Pria Ini Tewas Seketika Jatuh dari Lantai 4 Rumah yang Lagi Dibangun di Surabaya
• Jambret Sadis Sidoarjo, Rampas Handphone Cewek hingga Terjatuh dari Motor, Bibir dan Tangan Luka
• 2 Remaja Wanita Jadi Korban Percobaan Jambret, Motor Ditendang Pelaku hingga Korban Terjatuh
Korban bertugas membersihkan kerak adonan semen yang telah mengering, kemudian mewadahinya dalam kantung semen, lalu dibuang ke luar bangunan sisi kanan rumah.
"Korban bertugas bersihkan sisa bangunan, gragal dan sisa adukan semen kering, dimasukkan ke dalam sak semen," katanya, Rabu (11/12/2019).
Entah apa penyebabnya, lanjut Suwono, saat korban melempar sampah sisa material bangunan itu, korban tiba-tiba terjatuh dari lantai empat dan tubuhnya terjerembab di tanah kosong sisi kanan rumah tersebut.
Posisi tubuhnya miring kesisi kanan dan sedikit agak tertelungkup.
Dan korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
"Korban terjatuh dari lantai 4 sewaktu berusaha membuang sampah ke lahan kosong disamping kanan rumah," jelasnya.
Mengetahui rekannya tak sadarkan diri, rekan sesama pekerjanya lalu menghubungi petugas keamanan perumahan dan tak lama kemudian Anggota Polsek Lakarsantri dan Tim INAFIS Polrestabes Surabaya.
"Kami interogasi para saksi membawa mayat korban ke RSU Dr Soetomo," pungkasnya.