Berita Viral
Skandal Perselingkuhan Istri TNI di Balik Penusukan Polisi Madura, Serda AS 'Menyerah': Sakit Hati
Kasus penusukan polisi Madura oleh anggota TNI mengungkap skandal perselingkuhan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi rumah Holla ,tempat korban memarkirkan motornya.
Tak lama kemudian, korban lantas keluar rumah kosong tersebut, dalam keadaan panik dengan kondisi bersimbah darah.
"Jelang beberapa menit korban keluar dengan bersimbah darah," katanya.
• Penyebab Anggota Polres Pamekasan Ditusuk, Tersandung Skandal Perselingkuhan? Pelaku Terungkap
Lantaran panik, korban sontak meminjam sebuah motor Honda Scoopy bernopol M-5482-BN milik Vina.
Lalu korban menggeber motor pinjaman itu menuju ke arah timur, sambil memegang perut yang mengalami luka sobek karena ditusuk senjata tajam.
"Korban lalu pergi menuju ke arah timur sambil memegang perut," jelasnya.
Lantaran luka yang didera terbilang parah, korban akhirnya tak kuat lalu terjerembab tidak sadarkan diri di bahu Jalan KH Agus Salim atau depan Bank SPM Syari'ah Sumekar Pamekasan.
"Selanjutnya korban dibantu masyarakat ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan," pungkasnya.
Namun karena kondisi lukanya cukup parah, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

2. Pengakuan Serda AS: Sakit Hati
Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, begitu mendapat laporan dari Polres Pamekasan, pihaknya bersama anggota melakukan olah TKP dengan meminta keterangan warga sekitar.
Kemudian, pihaknya koordinasi dengan Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan.
Terduga pelaku penusukan, Serda AS, sudah di Kodim 08216 sedang dimintai keterangan.
“Sekarang ini juga, terduga pelaku AS ini akan kami bawa ke Denpom 5 – IV, Surabaya, karena kasusnya kini ditangani Denpom,” ujar Lettu Maskun.
Setelah dimintai keterangan, Serda AS mengaku sakit hati dengan korban, lantaran korban terlibat perselingkuhan dengan istrinya.