Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Skandal Perselingkuhan Istri TNI di Balik Penusukan Polisi Madura, Serda AS 'Menyerah': Sakit Hati

Kasus penusukan polisi Madura oleh anggota TNI mengungkap skandal perselingkuhan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
ISTIMEWA - WartaKota
Kondisi polisi Madura terkapar dengan luka di perut dan ilustrasi perselingkuhan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus penusukan polisi Madura oleh anggota TNI mengungkap skandal perselingkuhan.

Skandal perselingkuhan istri TNI di balik penusukan polisi Madura itu apakah benar terjadi?

Simak fakta-fakta berita lengkapnya:

Alasan Terselubung Janda Madura Rekam Video Tanpa Busana & Viral Dikuak Psikolog, Bukan Pamer Tubuh

Kondisi imam Sutrisno yang sedang terkapa dengan luka di bagian perutnya, Selasa (10/12/2019).
Kondisi imam Sutrisno yang sedang terkapa dengan luka di bagian perutnya, Selasa (10/12/2019). (ISTIMEWA)

Diketahui, Bripka Imam Sutrisno (27), anggota Satreskrim Polres Pamekasan, menjadi korban penusukan di perut kiri dan ditemukan ambruk di halaman Bank SPM, Jl Agus Salim, Pamekasan.

Kejadian itu berlangsung pada Selasa (10/12/2019).

Korban, warga Desa Teja Timur, Kecamatan Kota, Pamekasan, disinyalir terlibat perkelahian dengan anggota Kodim 0826 Pamekasan, Serda AS (30).

Perkelahian itu terjadi di rumah yang baru di bangun dan tidak ditempati, milik Sunarto, anggota Kodim 0826 Pamekasan, di Jl Sersan Mersrul II, Kampung Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan.

Pelaku penusukan, Serda AS, warga Kelurahan Patemon, seusai menusuk perut korban langsung ke kantor Kodim 0826, Pamekasan untuk menyerahkan diri.

BREAKING NEWS - Anggota Polres Pamekasan Ditusuk Orang Tak Dikenal, Korban Tiba-tiba Terjatuh

1. Kronologi Bripka Imam Ditemukan Bersimbah Darah

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan kronologi kasus seorang Anggota Polres Pamekasan, Bripka Imam Sutrisno yang ditemukan terkapar bersimbah darah dan mendera luka tusuk,  Selasa (10/12/2019).

Bripka Imam Sutrisno yang ditemukan terkapar bersimbah darah dan mendera luka tusuk di Jalan Agus Salim, Pamekasan

Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan,sebelum ditemukan terkapar dalam kondisi demikian, sekitar pukul 11.30 WIB korban sempat membonceng  ibunya.

Keduanya berboncengan mengendarai motor Vario bernopol M-2928-CB dari arah barat Jalan Sersan Misrul Gg II, Pamekasan, Madura.

Penusukan Anggota Polres Pamekasan Diduga di Rumah Kosong, Saksi Sempat Dengar Wanita Menjerit

Kemudian mereka tiba di depan kediaman warga bernama Holla, lalu memarkirkan motornya di depan rumah tersebut.

Tak lama kemudian korban berjalan menuju sebuah rumah kosong di Jalan Mersan Misrul Gg II Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.

Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi rumah Holla ,tempat korban memarkirkan motornya.

Tak lama kemudian, korban lantas keluar rumah kosong tersebut, dalam keadaan panik dengan kondisi bersimbah darah.

"Jelang beberapa menit korban keluar dengan bersimbah darah," katanya.

Penyebab Anggota Polres Pamekasan Ditusuk, Tersandung Skandal Perselingkuhan? Pelaku Terungkap

Lantaran panik, korban sontak meminjam sebuah motor Honda Scoopy bernopol M-5482-BN milik Vina.

Lalu korban menggeber motor pinjaman itu menuju ke arah timur, sambil memegang perut yang mengalami luka sobek karena ditusuk senjata tajam.

"Korban lalu pergi menuju ke arah timur sambil memegang perut," jelasnya.

Lantaran luka yang didera terbilang parah, korban akhirnya tak kuat lalu terjerembab tidak sadarkan diri di bahu Jalan KH Agus Salim atau depan Bank SPM Syari'ah Sumekar Pamekasan.

"Selanjutnya korban dibantu masyarakat ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan," pungkasnya.

Namun karena kondisi lukanya cukup parah, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Dugaan lokasi TKP penusukan anggota Polres Pamekasan, Imam Sutrisno di Jalan Sersan Mesrul Gang II, Selasa (10/12/2019) siang.
Dugaan lokasi TKP penusukan anggota Polres Pamekasan, Imam Sutrisno di Jalan Sersan Mesrul Gang II, Selasa (10/12/2019) siang. (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

2. Pengakuan Serda AS: Sakit Hati

Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, begitu mendapat laporan dari Polres Pamekasan, pihaknya bersama anggota melakukan olah TKP dengan meminta keterangan warga sekitar.

Kemudian, pihaknya koordinasi dengan Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan.

Terduga pelaku penusukan, Serda AS, sudah di Kodim 08216 sedang dimintai keterangan.

“Sekarang ini juga, terduga pelaku AS ini akan kami bawa ke Denpom 5 – IV, Surabaya, karena kasusnya kini ditangani Denpom,” ujar Lettu Maskun.

Setelah dimintai keterangan, Serda AS mengaku sakit hati dengan korban, lantaran korban terlibat perselingkuhan dengan istrinya.

Kini tersangka dibawa di kantor Subdenpom V/4-3 Pamekasan, bersama barang bukti, berupa sebilah pisau komando, yang digunakan tersangka menusuk perut korban.

Kebenaran pernyataan Serda AS pun akan didalami.

KRONOLOGI Anggota Polres Pamekasan Ditusuk, Bonceng Ibunya, Keluar Rumah Kosong Bersimbah Darah

3. Penuturan Saksi

Penusukan yang terjadi pada Imam Sutrisno terjadi saat siang hari.

Dion warga setempat mengatakan, mula-mula ia mendengar ada seorang perempuan yang berteriak di sekitar TKP.

Awalnya Dion tak menggubris teriakan.

Ia hanya menyangka jika yang berteriak ersebut hanyalah anak-anak yang sedang bermain.

"Saya pikir awalnya itu hanya anak-anak biasa yang menjerit-jerit, kan biasa di sini banyak anak-anak main, kok tambah banter yang jerit. Tau-taunya seorang perempuan yang jerit sudah setengah tua," katanya.

Alasan Janda Madura Rekam Videonya Tanpa Busana & Telanjur Viral, Awalnya Sepele, Nasib Kini Miris

Sepeda motor scoopy warna hitam yang dikendarai Bripka Imam Sutrisno ketika berada di Bank SPM Pamekasan, Madura, Selasa (10/12/2019).
Sepeda motor scoopy warna hitam yang dikendarai Bripka Imam Sutrisno ketika berada di Bank SPM Pamekasan, Madura, Selasa (10/12/2019). (TRIBUNJATIM.COM/Kuswanto Ferdian)

Saat Dion bertanya kepada perempuan tersebut ada apa, dia hanya menunjuk-nunjuk dan menjawab 'anak saya, anak saya'.

"Di sisi lain, ada juga yang menjerit, katanya ada yang kehilangan sepeda motor. Jadi saya bingung ini ada kejadian apa," ujarnya.

"Tapi kok saya lihat ada darah segar yang berceceran, akhirnya saya tenangkan dua-duanya," sambung dia.

"Saat saya tanya, ternyata sepeda motor anak sini hilang, katanya dibawa anaknya si ibuk yang satunya," ucapnya.

"Akhirnya Ibu setengah baya tersebut yang menjerit-jerit minta antar pulang ke rumahnya yang berada di Desa Teja Timur," ungkapnya.

VIRAL Cerita Sebenarnya Video Istri Polisi Gendong Suami Lumpuh, Lihat Foto Lawas Mereka, Banjir Doa

Saat itu, Dion langsung mengantar perempuan tersebut dan lewat ke arah timur melawati Bank SPM.

Sesampainya di Bank SPM ternyata ada ramai-ramai dan Dion memutuskan berhenti.

"Saat saya berhenti, ternyata ada seorang laki-laki tergeletak dengan penuh darah di perutnya, dan itu katanya anaknya ibu yang saya antar itu," ucapnya.

"Nah si ibuknya itu tidak mau ikut ke rumah sakit, saat anaknya sudah dibawa masuk ke ambulan, ya saya antarkan ke rumahnya di Teh Timur," ucapnya.

Seusai mengantarkan Ibu tersebut, Dion tidak tahu lagi seperti apa kelanjutannya.

SOSOK Istri Polisi yang Gendong Suami, Videonya Langsung Viral, Perjuangannya Dipuji Setinggi Langit

Menurutnya dugaan penusukan yang menimpa Imam Sutrisno terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Korban sekarang infonya sudah ada di RSUD Pamekasan," bebernya.

Selain itu Dion mengaku, rumah milik Imam Sutrisno yang berada di Jalan Sersan Mesrul Gang II belum ditempati, sebab baru selesai.

Namun kadang-kadang sewaktu-waktu pemiliknya datang walau sebentar.

CERITA di Balik Video Polisi Lumpuh Digendong Istri, Terkuak Kemesraan saat Masa Lalu, Pantas Viral

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved