Ada Potensi Jatim Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Keluarkan Rilis Kondisi Cuaca 3 Hari Ke Depan
BMKG Juanda keluarkan merilis update terbaru kondisi cuaca di Jawa Timur selama tiga hari ke depan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - BMKG Juanda keluarkan merilis update terbaru kondisi cuaca di Jawa Timur selama tiga hari ke depan.
Dalam rilis tersebut hampir sebagian besar wilayah Jawa Timur diprediksi akan mengalami kondisi cuaca hujan lebat disertai angin kencang sesaat.
Dimana pada Sabtu (14/12/2019) pagi, kondisi cuaca tersebut akan terjadi di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo.
• 9 Mobil Supercar Mewah Disita Polda Jatim, Ada Ferrari dan McLaren, Diprediksi Akan Terus Bertambah
• Mobil Supercar Mewah Diamankan Polda Jatim Bertambah Jadi 9, Lamborghini yang Terbakar Baru Tiba
Sedangkan, di siang hari akan meluas ke Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pamekasan.
Untuk di malam hari akan terjadi di Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jombang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang, Blitar, Kabupaten Madiun, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
• KRONOLOGI Dump Truk Hantam Truk Gandeng Muat Pasir di Jalan Mastrip Surabaya
• Merek 8 Mobil Mewah Supercar yang Disita Polda Jatim, Mulai dari Ferrari hingga Jaguar Diduga Bodong

Untuk hari Minggu (15/12/2019) pagi hari diprediksi akan terjadi di Kabupaten Trenggalek, Kota Batu, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Bondowoso.
Pada siang harinya terjadi di Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember, Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Malam harinya terjadi di Kabupaten Blitar, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Magetan.
• Rendi Irwan Dimainkan 56 Menit saat Hadapi Arema FC, Terungkap Alasannya
• Rendi Irwan Dapat Misi Khusus dari Aji Santoso, Turunkan Berat Badan 3-4 Kg
Sedangkan untuk hari Senin (16/12/2019) pagi hari, cuaca hujan lebat disertai angin kencang sesaat diprediksi akan terjadi di Kabupaten Sumenep, Kota Batu, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso.
Untuk siang hari, diperkirakan terjadi di Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Situbondo.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menjelaskan masyarakat agar selalu tetap berhati hati ketika beraktivitas dan selalu memantau kondisi cuaca.
"Selalu berteduh di tempat yang aman ketika terjadi hujan lebat. Dan memang kejadian ini akan terus terjadi hingga puncak musim hujan yaitu antara bulan Januari dan Februari," tandasnya.
• 8 Mobil Supercar Parkir di Polda Jatim, Diduga Terganjal Dokumen Resmi Kendaraan Mewah, Punya Siapa?
• Industri Rokok Setor Rp 200 Triliun ke Negara, LKRI Berharap Stigma pada Perokok Tidak Negatif Lagi