JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Maut di Ponorogo - Uang Panen Rp 10 Juta Tertimbun Akibat Erupsi Semeru

Ringkasan Berita:

• Deretan berita Jatim terpopuler hari Selasa, 25 November 2025.
• Berita pertama kecelakaan maut di Ponorogo.
• Selanjutnya seorang petani bernama M Toha menatap nanar uang panen tertimbun akibat erupsi Gunung Semeru.

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita Jatim terpopuler Selasa 25 November 2025.

Berita pertama nyawa pemotor melayang akibat jalan berlubang di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Kemudian kisah pilu terlihat saat petugas gabungan berhasil melakukan evakuasi Mobil Jazz milik Jemirin yang tertimbun material longsor di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulungan, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

Selanjutnya seorang petani bernama M Toha menatap nanar bagian rumahnya yang kini telah tertimbun dengan material vulkanik setelah diserang bencana erupsi Gunung Semeru.

Berikut selengkapnya berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (25/11/2025) di TribunJatim.com.

1. Kecelakaan Maut di Ponorogo, Pemotor Tewas Terjatuh Akibat Jalan Berlubang Tertutup Genangan Air

Nyawa pemotor melayang akibat jalan berlubang di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Adalah Ajeng Riri Maharani (18) warga setempat meninggal dunia setelah terperosok di jalan berlubang. Kemudian oleng dan terjatuh di aspal.

“Tadi malam ada kecelakaan tunggal. Dugaannya karena terperosok di jalan berlubang,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Kholik, Senin (24/11/2025)

Kronologinya hujan deras diguyur hujan. Arus lalulintas ramai lancar. 

Korban melintas dari arah utara atau Kabupaten Ponorogo menuju selatan arau Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Jember-Lumajang Tewaskan 2 Warga, Dipicu Kursi Melintang Bekas Arena Balap Liar

Korban, jelas dia, menggunakan sepeda motor Honda Vario berplat nomor W 2295 ZY. Dari keterangan saksi di lokasi,  saat berkendara menerobos jalan yang berlubang.

“Hasil olah TKP kami kedalaman 23 centimeter dan diameter 40 centimeter. Saat itu tertutup genangan air, sehingga kendaraan oleng dan akhirnya jatuh,” tegasnya.

Dia mengatakan korban mengalami luka dahi lecet, pendarahan hidung, dagu robek, bahu kiri patah tulang, pergelangan tangan kiri memar, punggung tangan kanan dan kiri lecet, kaki kanan dan kiri lecet.

“Korban meninggal dunia di TKP (Lokasi kejadian). Kami evakuasi ke rumah sakit kemudian diserahkan kepada keluarga,” ujarnya.

Mantan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan ini mengimbau kepada pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara. Terlebih musim hujan.