Kisah Tragis 'Sehidup Semati' Sejoli Jember Tewas di Gubuk Hutan, Suami Kaku, Istri Pun Mengenaskan
Pasangan suami istri ini adalah pasangan yang berasal dari Dusun Punco Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo, Jember.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Sunamu juga ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa.
Suami dan istri yang telah sepuh itu pada akhirnya meninggal dunia di rentang waktu yang tidak berjarak lama.

"Jasad sang istri ditemukan di jarak sekitar 100 meter dari gubuk mereka.
"Dia terjatuh di tanah yang berlumpur."
"Dimungkinkan, sang istri ini mau pulang mencari bantuan tetapi jatuh juga," imbuh Tanto.
Pihak kepolisian tidak mendapati ada tindakan kekerasan di tubuh pasutri tersebut.
Jasad Mudak dimakamkan malam itu juga, sedangkan Sunamu dimakamkan, Jumat (13/12/2019). (Sri Wahyunik/Surya)
• Razia Kamar Kos, 6 Pasangan Bukan Suami Istri Tinggal Bersama, Ada yang Terindikasi Konsumsi Narkoba
PENEMUAN Mayat Nenek 72 Tahun di Lamongan, Seminggu Hilang Tewas di Hutan, Terkuak Dugaan Penyebab
Sesosok mayat ditemukan oleh warga Tunggunjagir Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur.
Mayat tersebut ditemukan tewas di tengah hutan.
Mayat tersebut ditemukan oleh saksi bernama Aris Suyanto, warga di sekitar Desa Gempolmanis, Sambeng, Lamongan pada Sabtu (9/11/2019).
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata, jasad korban tersebut adalah Sari (71) warga Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur.
Proses penemuan mayat nenek Sari cukup mengejutkan warga sekitar.
Ditelusuri, nenek Sari (71) ini ternyata sudah sepekan meninggalkan rumahnya.