PSG Gresik Vs PSIL Lumajang, Pelatih Kedua Tim Kecewa Wasit Tak Adil, Keputusannya Dinilai Merugikan
Para pelatih PSG Gresik dan PSIL Lumajang kecewa ke wasit karena tidak adil dan keputusannya dinilai merugikan.
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Pelatih PSIL Lumajang, Misnadi mengaku kecewa pertandingan saat menhadapi PSG Gresik berjalan keras wasit tidak adil dalam menjalankan tugasnya.
Ditambah lagi pemainnya bermain dengan penuh emosi sepanjang laga.
“Apa yang diinstruksikan oleh pelatih ini tidak ada yang masuk, sudah wasit seperti itu para pemain mudah terpancing emosi,” kata dia.
• PSG Gresik Vs PSIL Lumajang 4-1, Diwarnai Banyak Kartu Merah, The Last Girton Harus Main 9 Orang
Satu di antara yang menyebabkan para pemain melakukan pelanggaran keras adalah wasit saat menunjuk titik putih pada menit keenam untuk tuan rumah.
“Harusnya itu tidak penalti. Setelah penalti itu kita terpancing,” tambah pemain PSIL Lumajang, Khoirur.
Sementara itu, Pelatih PSG Gresik Khoirul Anam mengaku berang dengan keputusan wasit yang dianggap merugikan.
• PSG Gresik Buru Pemain Baru,Tim Berjuluk The Last Girton ini Dekati Pemain Jebolan Elite Pro Academy
Kendati menang dengan skor telak beberapa pemain intinya banyak sekali diganjar kartu.
Wasit terkesan ringan memberikan kartu kuning dan merah kepada pemain tuan rumah.
Apalagi gol tim tamu yang terasa janggal.
• Persitangsel Vs PSG Gresik, The Last Girton Boyong 22 Pemain, Incar Kemenangan di Leg Kedua
“Saya lihat sendiri di stopwatch saya, tambahan waktu tiga menit, mereka dapat penalti menit 98 setelah itu pertandingan baru selesai,” ucapnya.
Hal ini membuat perolehan poin maupun selisih gol dengan PSN Ngada, lawan berikutnya menjadi sama.
Ditambah lagi beberapa pemain terancam absen, seperti Danny Alavinez dan David Faristian.
• PSG Gresik Vs Persitangsel, Hattrick Hasbiyanto Bawa The Last Girton Unggul Telak, 5 Gol Tanpa Balas
Meski begitu, palang pintu PSG Gresik Rizky Dwi Laksono bersyukur timnya mampu meraih kemenangan di laga kedua.
Para pemain memberi respons positif seusai gagal menang di laga pertama.
“Ini modal berharga untuk laga melawan PSN Ngada di laga terakhir penentuan,” tambahnya.
• Persija Jakarta Vs Persebaya, Rachmat Irianto Siap Main, Ingin Timnya Enjoy dan Tak Panik saat Laga