'Ritual' Pria Sumsel Bunuh Istri di Keramaian, Cegah Diganggu Arwah, Keanehan Pelaku Diungkap Warga
Seorang suami di Sumatera Selatan nekat membunuh istrinya saat berada di keramaian pasar, ditusuk 8 kali, di perut, dada dan kepala.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Khawatir istrinya kembali pergi meninggalkan rumah, Nurdin pun melarang Marsitah berteman dengan AS.
Namun larangan Nurdin tak diindahkan oleh sang istri.
• Wanita Ajak Pria Pelanggan Warung Berhubungan Badan & Berujung Pembunuhan, Libatkan Istri Siri-Anak
Hal itu membuat Nurdin emosi dan dikuasai amarah, sehingga ia berbuat sadis kepada Marsitah.
"Dia tidak menuruti kata saya, untuk tidak lagi berteman dengan AS" ujar Nurdin.
Nurdin takut istrinya tersebut kembali meninggalkannya bersama anak-anak.
Lantaran beberapa bulan lalu, selama 4 hari sang istri pergi ke Bengkulu bersama teman wanitanya AS.
"Saya takut dia kembali pergi bersama temannya AS, makanya saya larang mereka berteman,"ujarnya.
Dikatakan Nurdin, saat ia menjemput korban yang sedang bersama AS sepulang dari pasar, korban menolak.
• FAKTA Pembunuhan Driver Ojol Wanita, Berawal dari Ejekan Jelek, Pisau Disembunyikan di Balik Jaket
Penolakan dari Marsitah rupanya meninmbulkan percekcokan antara Nurdin dan sang istri.
Saat itu Marsitah sempat menantang Nurdin untuk membunuhnya.
"Istri saya sempat mengatakan, dak usah jemput-jemput, kalo mau bunuh, bunuh," ujar Nurdin menirukan ucapan sang istri.
"Saya tusuk 8 kali, di perut, dada dan kepala,"tambah Nurdin.
Ritual Pasca Membunuh
Keanehan sikap Nurdin tergambar dari warga yang tak sengaja melihatnya pasca akan melarikan diri.