Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Wani

Bonita Difa Alfriani Berharap Tak Ada Lagi Tindak Anarkis dan Gap Antarsuporter

Meski berdarah Kalimantan, Difa Alfriani kini bernyali wani. Bonita 16 tahun tersebut jatuh hati dengan Persebaya Surabaya sejak duduk di bangku SD

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Bonita Difa Alfriani saat ditemui di Surabaya, Senin (16/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski berdarah Kalimantan, Difa Alfriani kini bernyali wani.

Bonita 16 tahun tersebut jatuh hati dengan Persebaya Surabaya sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Kecintaannya terhadap tim berjuluk Bajul Ijo itu semakin merekah saat dirinya tinggal di Surabaya.

"Awalnya sih suka biasa saja. Tapi saya pikir kok aneh saja saya tinggal di Surabaya identitasnya pasti Persebaya," kata Difa saat dijumpai TribunJatim.com, Senin (16/12/2019).

Persebaya akan Pertahankan 60 Persen Pemainnya untuk Musim Depan, Dua Laga Sisa Jadi Penentu

Bonek GAS Tak Lelah Gelorakan Kebaikan, Bagi-bagi Takjil sampai Beri Santunan Anak-anak Panti Asuhan

Menurut Difa, setiap laga Persebaya Surabaya yang dia datangi selalu memberikan kisah tersendiri. Meski tak semua kisah yang ia alami itu manis.

Layaknya suporter militan lainnya, pengalaman pahit pun ia rasakan.

"Yah namanya juga suporter, ada saja dinamikanya," lanjut Bonita yang tinggal di kawasan Kenjeran Surabaya ini.

Terlebih saat mengawal tim kebanggaannya di laga away hingga ke luar Pulau Jawa.

Bagi Difa, ada kesenangan tersendiri untuknya saat bersama teman mengawal Bajul Ijo.

Hal itu pun ia akui akan menjadi pengalaman penting baginya saat dewasa nanti.

Jelang Persija Vs Persebaya, Aji Santoso Ungkap Harapan Semua Suporter Bisa Bersama di Satu Tribun

Arema FC Terancam Denda, Milomir Seslija Sesalkan Pelemparan Flare saat Laga Menjamu Bali United

Difa mengaku bersyukur atas penampilan Bajul Ijo yang kini semakin membaik.

Sebab, sebelumnya performa Bajul Ijo kurang memuaskan hingga membuat Bonek kecewa.

"Kalau menurut saya wajar ya, karena Bonek sudah menorehkan semuanya demi tim kebanggaan," imbuhnya.

Difa berharap Persebaya Surabaya terus meningkatkan performanya. Karena untuk menjadi tim dengan basis suporter terbesar di Indonesia memang memiliki beban yang berat.

PSIS Vs Madura United, Menjamu Tim Bertabur Bintang, Laskar Mahesa Jenar Tak Gelar Persiapan Khusus

Bonek Dilarang Datang ke Laga Persija Jakarta Vs Persebaya di GBK, Bakal Ditindak Tegas Bila Nekat

Akan tetapi dengan dukungan itulah, capaian performa terbaik dapat diraih.

Tak hanya itu, Bonita ini juga berharap tidak ada lagi gap antarsuporter.

"Mending kita berdamai, tidak anarkis, sekarang udah cukup. Kita bisa bersaudara kan, dan lagi saya berharap untuk suporter nggak ada estafet lagi," ucap Difa.

Sumber: Super Ball
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved