Penggerebekan Tempat Karaoke di Banyu Urip Surabaya, Mami D Jadi Tersangka, Sediakan LC Plus-plus
Wanita berinisial D ini hanya terdiam dan tak mengucap sepatah kata saat dicecar pertanyaan oleh Kombes Pol Pitra Andrias Ratulangi.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Elma Gloria Stevani
"Diduga ada prostitusi juga di situ," jelasnya.
Kendati begitu, ia mengaku belum bisa menerangkan informasi lebih lanjut perihal praktik terselubung di dalam tempat karaoke tersebut.
Pasalnya pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap puluhan wanita dan seorang manager tempat karaoke.
"Lebih lanjut kami akan sampaikan besok. Jumlahnya ada sementara ada beberapa. Lebih pastinya kami sampaikan besok," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com, puluhan wanita pemandu lagu itu di bawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (18/12/2019) dini hari.
• Grand Opening Kantor Baru, PT Dinamika Expressindo Optimistis Gaet Lebih Banyak Pelanggan
• Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan, PT KAI Daop 8 Surabaya Gelar Apel Pasukan Posko Angkutan Nataru
Mereka dibawa oleh polisi menumpang mobil Toyota Hiace berwarna putih.
Setibanya di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, mereka tampak keluar satu persatu dari kedua sisi pintu mobil.
Lalu berjalan berbaris menuju ruang penyidik seraya menutup wajah mereka menggunakan telapak tangan ataupun benda-benda yang sedang mereka pegang, seperti jaket dan tas.
Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti yang diwadahi tiga kotak kardus yang berisi beberapa botol minuman keras berbagai merek. (Samsul Arifin/Luhur Pambudi)