Pemusnahan Narkoba Miras Serentak
Razia Miras Libatkan Tokoh Agama, Polres Gresik Lindas 770 Botol Miras di Kantor Bupati Gresik
Persiapan libur Nataru, Polres Gresik musnahkan ratusan botol miras di halaman kantor Bupati Gresik. Didominasi miras jenis arak.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ratusan botol minuman keras (miras) siap edar dimusnahkan Polres Gresik di halaman kantor Bupati Gresik.
Botol miras tersebut disita Polres Gresik dari sejumlah warung berkedok warung kopi.
Tidak hanya Polisi, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim pun ikut menyaksikan pemusnahan barang haram yang dilakukan menggunakan alat berat tandem roller.
• Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan, PT KAI Daop 8 Surabaya Gelar Apel Pasukan Posko Angkutan Nataru
• Jamin Tidak Akan Ada Sweeping di Natal 2019, Kapolresta Malang Kota: Tahun Baru Tidak Usah Konvoi!
Total 770 botol miras dimusnahkan dengan cara dilindas pada pagi hari ini, Kamis (19/12/2019).
Terlihat ada ratusan botol miras dari berbagai merk. Miras yang dimusnahkan, didominasi miras jenis arak.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan ratusan botol miras ini didapat selama satu bulan operasi.
• Lowongan Pekerjaan Head of Digital Engagement untuk Ratu Elizabeth II, Gaji Fantastis, Berminat?
• Nikmatnya Susu Segar Bertabur Sereal Jagung, Minuman Kedai Kopi Wolu yang Digilai Anak Muda
"Kita libatkan tokoh agama di Kabupaten Gresik, Forkompimda dan unsur TNI-Polri saat razia miras," ujarnya.
Mantan Kapolres Jember ini berharap agar masyarakat Gresik dapat menikmati malam libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) dengan tenang.
• Puluhan Pelajar di Malang Direhabilitasi Gegara Pil Koplo & Ganja, Ada Dirawat Inap di RSJ Lawang
• Jadi Satu-satunya Pemain Lokal yang Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga 1 2019, Fadil Sausu Terkejut
Alasan dimusnahkannya ratusan botol mira itu, sebab miras adalah awal dari sumber kejahatan. Terutama di jalanan.
Ditambah lagi, Alumnus Akpol tahun 2000 ini ingin memastikan tidak ada lagi peredaran miras saat Nataru.
"Jangan sampai malam tahun baru dimanfaatkan untuk konsumsi miras, mabuk-mabukan bahkan yang tidak kita inginkan sampai meninggal dunia," pungkasnya. (Willy Abraham)