Ribuan Sobat Ambyar 'Tumplek Blek' di Hari Jadi Banyuwangi, 'Sewu Kuto' Didi Kempot Bikin Larut

Mereka bergoyang santai sambil bernyanyi bahasa Jawa.

• Atraksi Penghujung Tahun di Banyuwangi, Didi Kempot hingga Festival Kuwung, Sobat Ambyar Siap-siap!

Bedak luntur karena berkeringat para gadis pun tak peduli.

Mereka kian larut dalam lagu-lagu patah hati yang dibawakan Didi Kempot, seperti Pamer Bojo, Cidro, Banyulangit, dan lagu-lagu hits Didi Kempot lainnya.

Penonton yang berada di tribun utama dan VIP tak mau kalah, mereka juga berdiri bahkan naik kursi, bergoyang mengikuti irama campur sari.

• Download MP3 Kumpulan Lagu Didi Kempot Terpopuler: Pamer Bojo, Cidro, Stasiun Balapan hingga Kangen

Bupati Anas beserta istri dan para pejabat yang hadir, dua kali naik ke panggung bernyanyi dan bergoyang bersama Didi Kempot meski sebelumnya harus melewati kuruman massa.

"Saya tak mengira, ternyata banyak kaum milenial yang hafal lagu-lagu saya," kata penyanyi berusia 52 tahun itu.

Didi Kempot mengatakan, ini menunjukkan budaya dan musik tradisional mulai digemari oleh kaum milenial.

• Lirik Lagu dan Chord Gitar Sewu Kuto Didi Kempot, Sewu Kuto Uwis Tak Liwati, Sewu Ati Tak Takoni

"Kalian hebat, saya harap kalian kian menghargai dan mencintai seni dan budaya tanah air," kata penyanyi asal Surakarta itu.

Bupati Anas mengatakan, sengaja mengundang Didi Kempot untuk hadir merayakan Hari Jadi Banyuwangi.

"Banyak yang mention saya untuk mengundang Didi Kempot. Untuk itu, merayakan Harjaba kami ramaikan dengan Didi Kempot. Penyanyi yang konsisten mengusung musik daerah, dan bisa berhasil merebut perhatian banyak kalangan. Ini inspirasi bagi kami untuk terus mengembangkan seni budaya lokal," kata Anas.

Meski semua bergoyang, namun hingga konser berakhir penonton tetap tertib tanpa gangguan yang berarti. (Haorrahman)

• Dimeriahkan Didi Kempot, Surya Paloh akan Luncurkan Mobil Siaga Partai Nasdem Jatim