Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Rumah Kosong di Ngadiluwih Kediri

Warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dikejutkan penemuan mayat perempuan yang telah membusuk terbaring di dapur rumah kosong

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Petugas melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan di rumah kosong Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (21/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dikejutkan penemuan mayat perempuan yang telah membusuk terbaring di dapur rumah kosong, Sabtu (21/12/2019).

Dari hasil penelusuran petugas dan warga masyarakat, mayat perempuan yang diduga telah meninggal sejak beberapa hari lalu bernama Suratun (75) warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Informasi yang dihimpun Surya, mayat Suratun pertama kali ditemukan oleh Sumari (66), pemilik rumah kosong. Saat itu saksi ingin membersihkan rumahnya yang telah lama kosong.

Saat membuka pintu depan Sumari sempat terkejut karena ada kasur yang diletakkan di lantai ruang tamu. Sebelumnya kasur diletakkan di atas kursi, kondisi kasur seperti telah dipakai tidur oleh seseorang.

Kemudian Sumari menuju ke dapur belakang mencium bau busuk yang sangat menyengat. Saat membuka pintu dapur, di atas ranjang yang tidak terpakai terdapat kain kotor yang saat didekati ternyata mayat perempuan yang telah membusuk memakai jaket warna hitam kombinasi hijau, dan kain jarik batik warna coklat tua.

Guru SMP di Jombang Tewas Bersimbah Darah, Polisi Temukan Paving dan Pisau Dapur Berdarah

2 Hari Jelang Malam Misa, Polda Jatim Sterilisasi Keamanan Gereja,Terjunkan 200 Personel Gegana

Masa Hibernasi Ular Terganggu Suhu Yang Tinggi, Jangan Bunuh Ular, Bisa Sebabkan ini

Selanjutnya Sumari memberitahu Kusmedi tetangga rumahnya untuk memberitahukan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Ngadiluwih.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Muklason saat dikonformasi menjelaskan, dari hasil keterangan warga sekitar 20 hari lalu korban dengan pakaian yang sama dipakai korban pernah memasuki dapur rumah warga untuk meminta makan.

Saat ditanyai warga mengaku beralamat di Desa Blabak, Kecamatan Kandat. Selanjutnya kejadian itu diberitahukan keluarganya serta ditunjukkan ciri foto sewaktu hidup ternyata benar korban adalah Suratun.

Menurut keterangan Sapin (60) anak kandungnya menyebutkan, korban sudah sekitar sebulan mencari keberadaan ibunya yang meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak diketahui keberadaanya.

Ciri - ciri mayat mengenakan baju warna hitam kombinasi hijau bertuliskan MAN 2 Kota Kediri, memakai kain batik jarik warna coklat. Korban diduga telah meninggal sejak 2 minggu lalu.

Sementara hasil pemeriksaan luar dokter Puskesmas Wonorejo menyebutkan mayat diperkirakan meninggal lebih dari 10 hari.

Karena mayat sudah membusuk Tim Inafis Polres Kediri tidak dapat dilakukan pemeriksaan identitas melalui sidik jari. Dari keterangan keluarganya korban telah meninggalkan rumah sejak sebulan yang lalu dan mempunyai riwayat pikun.(dim/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved