As Roda Patah, Truk Gandeng Muat Pakan Ternak Terguling di Tengah Jalan Mojokerto, Bikin Macet 2 Km
As Roda Patah, Truk Gandeng Muat Pakan Ternak Terguling di Tengah Jalan Mojokerto, Bikin Macet 2 Km.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
As Roda Patah, Truk Gandeng Muat Pakan Ternak Terguling di Tengah Jalan Mojokerto, Bikin Macet 2 Km
TRIBUNMOJOKERTO.COM, TROWULAN - Truk gandeng terguling di Mojokerto, tepatnya jalan raya Nasional Surabaya-Mojokerto tepatnya di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Minggu (22/12/2019).
Sebanyak 30 ton truk muat pakan ternak itu meluber di tengah jalan sehingga memicu kemacetan panjang karena tidak bisa dilewati kendaraan mobil.
Penyebab kecelakaan ini disebabkan as roda truk gandeng patah yang mengakibatkan ban kiri meletus hingga terguling ke arah kiri.
Agustinus Bambang Prayitno (30) pengemudi truk gandeng warga Desa Serut, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
• Tabrak Mobil Nissan Datsun di Tol Surabaya-Mojokerto, Mazda CX-3 Terbalik, Semua Sopir Selamat
• Bus Sugeng Rahayu Bawa 15 Orang Penumpang Hantam Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 1 Kondektur Tewas
• Heboh Teror Ular Kobra di Mojokerto, Wanita Ngeri 1 Ekor Bergerak di Kasurnya, 11 Lainnya Ditemukan
Ia menjelaskan saat itu truk gandeng yang dikemudikannya melaju dari arah Mojokerto menuju ke arah barat (Jombang) di lajur kanan. Tiba-tiba as roda belakang gandengan patah sehingga terguling ke sisi kiri.
"Kejadiannya tiba-tiba as roda belakang gandengan patah langsung terguling sampai muatannya tumpah ke jalan," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (21/12).
Menurut dia, truk gandeng ini mengangkut 50 ton pakan ternak. Rinciannya masing-masing muatan pakan ternak itu seberat 20 ton dibagian depan dan 30 ton di gandengan belakang.
"Pakan ternak ini dari Krian Sidoarjo akan dikirim menuju ke Kecamatan Talun Kabupaten Blitar," ungkapnya.
Ia memperkirakan 600 karung seberat 30 ton berisi pakan ternak tumpah ke jalan raya.
Setidaknya, ada 20 karung pakan ternak yang rusak sehingga meluber ke badan jalan. Dia dibantu warga berupaya memindahkan karung pakan ternak itu supaya tidak menganggu arus lalu lintas.
"Untuk sementara muatan yang tumpah saya titipkan di rumah warga," ucapnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono menjelaskan kecelakaan truk gandeng bermuatan 50 ton pakan ternak ini berada di tengah jalan raya sehingga memicu kemacetan panjang dari dua arah Surabaya-Mojokerto dan sebaliknya.
"Kurang lebih dari arah barat maupun timur sekitar dua kilometer," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya menduga truk gandeng yang mengangkut 50 ton pakan ternak ini melebihi muatan. Pasalnya, kapasitas muatan gandengan dibagian belakang sekitar 15 ton. Namun ternyata muatannya mencapai 30 ton pakan ternak.