Natal dan Tahun Baru 2020
Jamin Kenyamanan Pengguna Jalan, BBPJN VIII Surabaya Dirikan 26 Posko
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya telah mendirikan sejumlah posko di sejumlah titik.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk menjamin kenyamanan pengguna jalan yang akan menikmati libur Hari Raya Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya telah mendirikan sejumlah posko di sejumlah titik.
Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan I BBPJN VIII Surabaya, Sodeli mengungkapkan ada 26 posko di lokasi-lokasi yang mobilitasnya memungkinkan untuk menjangkau area-area yang rawan longsor, banjir, kemacetan dan lainnya.
"Ada 25 posko plus 1 posko di Kepanjen Blitar Tulungagung. Di Manyar-Sadang-Tuban-Bulu itu ada 2 posko. Lalu Tuban-Babat-Lamongan-Gresik 1 posko," ucap Sodeli, Senin (23/12/2019)
Selain itu, BBPJN VIII juga mendirikan posko di daerah yang rawan longsor seperti ruas Ponorogo-Trenggalek.
• KRONONLOGI: Anak 15 Tahun Bawa Sabu 0,37 Gram, Dikemas Bungkus Rokok, Ditangkap Polres Sumenep
• VIRAL Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi Surabaya, ini Cerita Asli, 2 Polisi Diperiksa
• Naik Motor, Forkopimda Jatim Kunjungi Gereja Gembala Yang Baik di Surabaya
"Posisi yang longsor tahun lalu sudah kita tangani semua, tapi perlu kita antisipasi karena ini sudah mulai masuk musim penghujan, runtuhan runtuhan dari atas ini yang perlu Kita waspadai," lanjut Sodeli.
Dengan adanya peralatan di posko diharapkan para petugas bisa sigap bekerja untuk mengantisipasi jika ada runtuhan yang menutupi jalan tersebut.
"Ruas Pacitan lalu Lumajang-Jember juga rawan longsor, kita dirikan posko juga disitu," ucapnya.
Selain longsor, BBPJN VIII Surabaya juga mengantisipasi 26 titik yang rawan banjir.
Dari 26 titik tersebut, Sodeli mengungkapkan ada daerah yang cepat surut tapi ada juga yang surutnya lama.
"Seperti di Pasuruan, Kraton lalu di Porong, dan Juanda itu daerah-daerah yang perlu kita beri penanganan khusus salah satunya adalah dengan menyediakan pompa air," ucapnya.
Di Juanda, Sodeli menejelaskan ada 2 pompa yang telah disiapkan oleh BBPJN VIII Surabaya.
"Di Juanda ini, tahun 2020 ada penanganan drainase sehingga saluran air agak terhambat. Untuk mengantisipasinya, BBPJN VIII menyiapkan 2 unit pompa, lalu dari Dinas PU Pengairan juga menyediakan pompa, Pt Angkasa Pura sudah siap pompa juga," lanjutnya.
Begitu juga di Kecamatan Kraton, Pasuruan BBPJN VIII Surabaya juga sudah menyiapkan pompa.
"Posko ini akan berdiri mulai tanggal 21 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020," pungkasnya.