M Syaifudin Kirim Sinyal Ingin Bertahan di Persebaya, Meski Kontrak Musim Depan Belum Pasti

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya menutup kompetisi Liga 1 2019 dengan suka cita setelah bisa mengunci posisi kedua dengan koleksi 54 poin.

Tapi suka cita ini mungkin hanya berlaku sesaaat karena pemain masih menyimpan rasa khawatir dengan kontraknya yang habis rata-rata pada 31 Desember 2019.

Rasa khawatir ini dialami salah satu pemain yakni bek tengah Persebaya, M Syaifuddin.

• VIDEO Gol Terbaik Liga 1 2019 David da Silva Striker Persebaya, Lihat Aksinya saat Jebol Gawang!

Syaifudin mengaku belum mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen Persebaya.

"Iya, soal kontrak untuk musim depan masih belum ada," kata M Syaifuddin kepada TribunJatim.com, Senin (23/12/2019).

Kendati begitu, bek yang musim ini mencatatkan 24 penampilan ini berharap dalam waktu dekat ada kabar baik dari manajemen Bajul Ijo.

• Aji Santoso Tak Tahu Menahu Soal Rencana Hengkangnya Kiper Persebaya ke Klub Lain

Dari penampilannya itu, Syaifuddin selain menepati posisi bek tengah, ia juga kerap menjadi alternatif di posisi bek kanan saat pemain lain tak bisa diturunkan.

"Soal kontrak musim depan, di tunggu pelan-pelan. Semoga segera ada kabar baik," tutup pemain bernomer punggung 29 ini yang memberikan sinyal ingin bertahan.

Di sisi lain, M Syaifudin tidak menyangka Persebaya bisa merangsek ke posisi runner-up dengan 54 poin.

• Aji Santoso Akui Sudah Memiliki Kerangka Tim Persebaya Surabaya untuk Menatap Liga 1 2020

Sebab bak Roller Coaster, Persebaya tidak konsisten karena kadang menampilkan permainan bagus dan tiba-tiba pada pekan selanjutnya malah kehilangan karakternya.

Hingga di pekan ke-26 tim asal Surabaya ini pernah terlempar ke posisi 11, setelah tujuh pertandingan tak meraih kemenangan, tiga hasil imbang dan sisanya kalah.

"Iya, betul awalnya saya tidak menyangka bisa finish di peringkat 2, soalnya di awal-awal sampai pertengahan sempat tidak konsisten," katanya.

• Persebaya Surabaya Pastikan Runner Up di Liga 1 2019, Raih Tiket Babak Playoff Piala AFC

Tapi secara perlahan-lahan Persebaya bisa bangkit dari situasi buruk.

Diawali dengan masuknya pelatih Aji Santoso menggantikan Wolfgang Pikal setelah pekan ke-25 berakhir.

Masuknya mantan pelatih Persela Lamongan yang berstatus legenda hidup Persebaya ini diawali hasil imbang saat melakoni laga tandang ke markas Tira Persikabo.

• Gantikan Rasiman Latih Madura United, Rahmad Darmawan Buru Pemain Baru, Tak Ingin Lama Siapkan Tim

Setelah hasil imbang di pekan ke-26, Aji Santoso sukses mempersembahkan dua kemenangan beruntun dengan menaklukan PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Poin sempurna melawan dua tim kuat itu tidak berlanjut.

Bajul Ijo kembali tidak konsisten di pekan selanjutnya seusai bermain imbang 1-1 dari tim zona degradasi Semen Padang.

• Resmi Gantikan Rasiman, Rahmad Darmawan Langsung Dapat PR dari Direktur Madura United

Hasil kurang apik ini untungnya bisa direspon dengan tampil luar biasa di lima laga tersisa.

Hasilnya Persebaya menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Termasuk di dalamnya mengalahkan dua rival bubuyutan yakni mengalahkan Arema FC dengan skor 4-1 dan menang di kandang Persija dengan skor tipis 2-1.

• Musim Depan, Manajemen Arema FC Putri Akan Pertahankan Sheva Imut

M Syaifuddin berharap apa yang tejadi di musim ini bisa menjadi pelajaran berharga agar tim bermain lebih konsisten pada musim berikut-berikutnya.

Sebab manajemen Persebaya bisa saja meminta lebih pada musim kompetisi tahun depan.

Bila musim ini tim finish di posisi kedua, ke depan bisa saja target juara.

"Mungkin setelah ini semuanya harus berbenah demi target yang diberikan manajemen, juga dari tim bisa konsisten untuk menjaga tren positif terus," tutupnya.

• Pesan Milomir Seslija ke Aremania Sebelum Tinggalkan Arema FC : Harus Lebih Dewasa