Ruang Kerja Wali Kota Risma Bikin DPRD DKI Syok & Bandingkan dengan Jakarta: Uang Sedikit Bisa Gini?

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memamerkan ruang kerjanya ke DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Hal itu kemudian membuat para anggota DPRD DKI Jakarta tersebut syok, dan terpana.

Bagaimana tidak, ruang kerja wanita yang akrab disapa Bu Risma tersebut dihiasi sejumlah layar pantauan CCTV dari berbagai sektor.

Tak pelak kecanggihan dan kesungguhan Risma dalam bekerja membuat anggota DPRD menginginkan hal yang sama terjadi di Ibu Kota.

• Pesan Wali Kota Risma pada Perempuan di Hari Ibu: Optimis dan Tak Boleh Menyerah di Situasi Apapun

Diketahui, sejumlah Anggota DPRD DKI Jakarta mengunjungi ruang kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru-baru ini.

Momen tersebut turut diunggah oleh kanal YouTube Rumah Bhara pada 20 Desember 2019.

Sebanyak 24 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan berkunjung ke Balai Kota Surabaya untuk bertemu Tri Rismaharini.

Tampak pula sosok mantan penyanyi cilik yang kini menjadi anggota DPRD DKI, Tina Toon dalam rombongan tersebut.

Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh wanita biasa disapa Risma ini.

Rombongan dari Ibu Kota tersebut terlihat terpana menyaksikan seisi ruang kerja Risma karena dianggap lebih maju dari Jakarta.

Bahkan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono tiba-tiba mengeluarkan celetukan sebagai berikut.

"Mosok sing duwite sitik iso ngene? (Masa yang uangnya sedikit bisa begini?)" ujar Gembong.

Ruang Kerja Walikota Surabaya Tri Rismaharini Bikin DPRD DKI Kaget: Coba Jakarta Kayak Gini Bu

Sontak, celetukan ini membuat seisi ruangan tergelak.

Sembari mengamati seisi ruangan Wali Kota Surabaya, Gembong Warsono kembali mengatakan jika ruang kerja Tri Rismaharini tak sebanding dengan Jakarta.

Bu Risma pun sontak menanggapi dengan candaan jika hal tersebut terjadi karena Pemerintah Jakarta memiliki uang yang berlimpah.

"Jakarta yang duitnya banyak enggak bisa gini," celetuk Gembong Warsono.

"Mungkin karena duitnya banyak," kata Tri Rismaharini sambil tertawa.

Dari video yang beredar, dinding ruang kerja Bu Risma dihiasi puluhan layar monitor CCTV dari berbagai sektor.

Tri Rismaharini menjelaskan fungsi CCTV yang tersebar di seluruh sudut kota dan fungsinya untuk memonitor mulai arus lalu lintas, rumah pompa, objek vital, dan lainnya.

Bahkan CCTV milik Pemkot Surabaya yang terkoneksi di command center 112 tersebut juga terhubung langsung dengan command center di kepolisian.

Lagi-lagi, anggota DPRD DKI kembali dibuat kagum oleh kinerja Tri Rismaharini.

"Ini rumah pompa, ini perizinan, ini transportasi," kata Tri Rismaharini sambil menunjuk layar monitor CCTV yang menempel di ruang kerjanya.

"Yang atas comand center,"

"Karena more than 911 kan kalau 911 cuma kecelakaan, ini semua, ada kucing ada ular mau minta ditangkap, telpon ke sini," imbuhnya.

Hal ini pun membuart, anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth, berandai-anda Jakarta dapat memiliki fasilitas tersebut.

Ia juga mengatakan jika ingin Bu Risma pindah ke Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Bu Risma hanya menanggapinya seraya tersenyum.

"Coba kalau Jakarta gini bu, makanya ibu kita usulkan pindah ke Jakarta," katanya sambil tertawa.

Tri Rismaharini kemudian menjelaskan CCTV tersebut menyala selama 24 jam dalam seminggu.

"Ini 24 jam tujuh hari," ucapnya.

Tri Rismaharini juga mengenalkan pos penanganan Kesehatan jika ada warga yang tiba-tiba terserang menyakit stroke dan jantung.

Ia menjelaskan setelah laporan diterima di Command Center 112, waktu respons penanganan tidak boleh lebih dari tujuh menit.

"Karena golden time-nya itu 7 menit tidak boleh lebih," katanya.

Mereka pun kembali dibuat terkagum saat Tri Rismaharini mengatakan jika seluruh fasilitas comman center 112 gratis tanpa dipungut biaya."Ndak banyak Pak kecil," kata Tri Rismaharini.

Mendengal hal ini, Hardiyanto Kenneth kembali menceletuk, ia berharap Jakarta dapat serupa dengan Surabaya

"Coba Jakarta begini," ucap Hardiyanto Kenneth.

Tri Rismaharini turut menjelaskan soal jaminan kesejahteraan bagi karyawan-karyawannya.

Ia mengaku memilih memanfaatkan tenaga kerja kontrak.

Mendengar penjelasan Tri Rismaharini, anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus mantan penyanyi cilik yang kini menjadi anggota DPRD, Tina Toon kagum.

"Hebat ya, the best," kata Tina Toon.