Berkaca Tragedi Kecelakaan Maut Pasuruan, Sopir Truk Diminta Hati-hati di Jalan Jelang Akhir Tahun
Sopir truk diminta hari-hari di jalan raya jelang libur akhir tahun. Hal ini berkaca tragedi kecelakaan maut di Pasuruan
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Libur akhir tahun menjadi perhatian bagi jajaran Satlantas Polres Gresik.
Satu di antaranya dengan mengimbau sopir truk untuk berhati-hati di jalan raya.
Sebab akhir tahun bertepatan dengan libur sekolah, Selasa (24/12/2019).
• 5 Aplikasi untuk Bikin Kartu Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2020, Ada Canva dan PicsArt
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra mengatakan, untuk libur Natal dan menjelang Tahun Baru 2020, sopir truk diimbau untuk lebih hati-hati saat melaju di jalan raya.
Para sopir truk tidak hanya mengejar setoran akhir tahun.
Tapi, lebih mengedepankan keselamatan dan kelancaran saat di jalan raya.
• Fraksi PKB DPRD Jatim Minta Masyarakat Sudahi Polemik Ucapan Selamat Natal, Tak Perlu Saling Hujat
Menjaga keselamatan yaitu dengan cara mentaati rambu-rambu lalu lintas dan tidak kebut-kebutan di jalan raya.
Selain itu, juga memeriksa kelengkapan surat-surat dan kelengkapan onderdil kendaraan.
Mulai dari kampas rem, oli dan lampu-lampunya.
• 10 Hidangan Natal untuk Disajikan saat Makan Malam, Mulai dari Daging Kalkun hingga Babi Guling
Setelah saling menjaga keselamatan di jalan raya, selanjutnya menjaga kelancaran lalu lintas.
Jangan sampai seperti kecelakaan di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi Pasuruan, sebuah truk trailer mengangkut alat berat, diduga rem blong, sehingga mengakibatkan kecelakaan dan korban meninggal dunia 7 orang.
"Kelancaran di jalan raya tercipta atas kesadaran para sopir dan kendaraan lainnya. Seperti saat ditingkungan, tidak saling serobot sehingga bisa memicu kemacetan. Termasuk memeriksa kondisi rem dan lampu-lampu kendaraan juga penting," imbuhnya.
• Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Merayakan Natal Tahun 2019 di Inggris, Begini Alasannya
Anam (45), seorang sopir truk warga Desa Kepatihan Kecamatan Menganti mengatakan, pertigaan Boboh Kecamatan Menganti sering terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan.
Hal itu disebabkan, karena tikungan jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan.