Kantor Pemkab Sumenep Dikepung Banjir, Gorong-gorong Mampet

 TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Hujan deras yang terjadi pada Senin (23/12/2019) sejak pukul 11.15 - 12.46 WIB, mengakibatkan area perkotaan di ujung timur Madura ini masih belum steril dari banjir.

Seperti yang terlihat di lokasi Jalan Dr. Cipto atau depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, banjir sedalam di bawah lutut ini mengepung Kantor Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riyadi mengatakan jika genangan air di wilayah perkotaan itu terjafi akibat draimase atau gorong - gorong jadi penyebab utama.

"Itu kan berkenaan dengan gorong - gorong, saluran drainase yang mampet, sehingga air tidak bisa mengalir. Hal itu akibat banyak yang membuang sampah di lokasi saluran drainase itu," kata Abd Rahman Riyadi pada TribunMadura.com, Selasa (24/12/2019).

"Itu kewenangannya Cipa Karya ya, kalau ada korban akibat dari itu baru BPBD," katanya kepada Tribunjatim.com.

• VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Tragis Disiksa Suami dan Anak Kandung, Sekujur Tubuh Terluka

• NASIB Gadis Berjilbab Melahirkan di Toilet Sekolah, Siapa Ayahnya? Polisi Tetapkan Status Ibu Bayi

• JADWAL LENGKAP Misa Malam Natal 2019 dan Misa Natal 2019 Gereja Surabaya, Sidoarjo, Gresik

Pihaknya mengimbau pada warga Sumenep, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan terutama di selokan maupum drainase.

"Karena banyak kejadian saluran drainase mampet akibat sampah, sehingga air tidak bisa berjalan sempurna. Hal itu yang menjadi penyebab genangan atau banjir di perkotaan," katanya kepada Tribunjatim.com.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya, Kabupaten Sumenep, Mohammad Jakfar dikonfirmasi belum ada respon baik melalui telpon pribadinya dan pesan WhatsAppnya. (Ali Syabana /Tribunjatim.com)