NASIB Gadis Berjilbab Melahirkan di Toilet Sekolah, Siapa Ayahnya? Polisi Tetapkan Status Ibu Bayi
Sampai saat ini polisi belum menetapkan siapa tersangka dan pelaku yang menghilangkan nyawa si jabang bayi yang baru dilahirkan tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah sekolah agama di Magetan memang belakangan mendadak jadi heboh.
Hal itu menyusul ditemukannya seorang gadis berjilbab yang awalnya pingsan dengan tubuh bersimbah darah di toilet sekolah.
Gadis itu berasal dari Jember, ditemukan pada Jumat (20/12/2019).
• VIRAL Insiden Pria Digantung Terbalik & Dicambuki, Polisi Sebut Korban Tak Salah, Pemicunya Sepele

Kronologi Penemuan
AF (20), ditemukan di sekolah agama di Dusun Ngrandu, Desa Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Di TKP tempat AF pingsan, ditemukan juga seorang bayi yang masih merah tetapi sudah tak bernyawa.
Bayi itu rupanya dilahirkan oleh AF.
AF melahirkan bayi laki-laki itu di dalam baskom.
Sementara jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan.
• VIRAL Ibu Pergoki Kelakuan Aneh Babbysitter Lewat CCTV, Curiga Gara-gara Susu Bayi Habis Tak Wajar

Siapa Ayahnya?
Pihak Polres Magetan juga belum mendapatkan informasi ayah dari bayi yang dilahirkan gadis bercadar tersebut.
Polisi hanya mendapatkan sedikit informasi terkait nama dan asal gadis itu.
Termasuk penyebab ia melahirkan di kamar mandi sekolah yang menjadi misteri.
Penyidik dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Magetan mengaku sudah bertanya banyak kepada gadis itu, namun hanya dijawab nama, umur dan tempat lahir saja.
• Heboh Penyebab Gadis Berjilbab Pingsan Bersimbah Darah di Toilet Sekolah Magetan, Ada Bayi di Baskom
"Ditanya beberapa pertanyaan, yang dijawab hanya nama, umur dan tempat lahir. Pasien ini juga mengaku warga Jember dan menuntut ilmu di Ngrandu, Sumberagung, Plaosan, Magetan baru enam bulan lalu," jelas Kanit PPA Mimin, Sabtu (21/12/2019).
Gadis yang lahir pada 10 Desember 1999 di Jember ini tidak mau mengungkap siapa bapak dari bayi yang dilahirkan itu.
Bahkan penyidik dari Polisi Wanita (Polwan) pun kesulitan meminta pasien melepas cadarnya itu untuk difoto.
"Saya bingung ditanya hanya dijawab nama, tanggal lahir dan asal. Disuruh buka cadar, untuk di foto, meski sesama perempuan gak mau. Jadi ya sabar," katanya.
Sementara Kapolsek Plaosan AKP Muhammad Munir Falevi yang dikonfirmasi juga mengaku kesulitan mengorek informasi.
Ia belum berhasil menginterogasi ibu dari bayi malang itu.
Nasib Terbaru Ibu Si Bayi
Saat ini masih dilakukan penyelidikan setelah dilakukan pembersihan rahim gadis bercadar yang melahirkan itu.
"Kami masih terus mencari, mudah-mudahan bisa segera ditemukan atau terungkap siapa dalang kasus penelantaran anak," jelas AKP Munir Palevi.
AF kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dikuret di Rumah Sakit Bhayangkara.
Selain dilakukan kuret, gadis itu juga akan diperiksa liang kelahirannya.
Polisi terus menyelidiki penyebab hingga menetapkan status dari kasus yang bergulir dan menjadi viral di Magetan itu.
Soal ini, Polres Magetan memberi penjelasan begini:
"Dalam pembuktian, kita tidak mengejar pengakuan tersangka (TSK), tapi berdasarkan bukti bukti, keterangan saksi, barang atau alat, hasil rekam medis dan visum hasil otopsi," kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai saat dikonfirmasi SURYA.co.id (Grup TribunJatim.com ), lewat ponselnya, Senin (23/12).
Menurut Kapolres, dari hasil keterangan saksi saksi dan pencarian barang bukti, sudah mengarah pada terduga pelaku.
Pelaku itulah terduga telah menghilangkan nyawa bayi berjenis kelamin laki laki yang dilahirkan AF.
"Penyelidikan dan penyidikan ini belum selesai, polisi masih terus melakukan proses penyelidikan dan penyidikan," ujar Riffai yang menjabatan Kasubbag Renmin Dittipidkor Bareskrim Polri ini.
• Heboh Penyebab Gadis Berjilbab Pingsan Bersimbah Darah di Toilet Sekolah Magetan, Ada Bayi di Baskom
Lantas siapa yang menghamili AF?
Riffai mengaku penyelidikan dan penyidikannya belum mengarah ke sana.
"Polisi belum mengarah siapa ayah bayi yang dibunuh sesaat dilahirkan ibunya itu," katanya.
Tak kunjung terungkapnya kasus itu membuat masalah tersebut menjadi bola liar.