Unesa Berikan Penghargaan untuk Pemprov Jatim Atas Inovasi dan Pengembangan Pendidikan di Era 4.0

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya Tahun 2019 dari kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan atas kepeduliannya dalam pengembangan program dan menciptakan inovasi bidang pendidikan. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa oleh Rektor Unesa Profesor Dr Nurhasan MKes saat prosesi penutupan rangkaian Dies Natalis Unesa yang ke 55 di Unesa Lidah Wetan, Senin (23/12/2019).

• Baca Informasi Obat dengan Mudah Pakai SIPINO, Kolaborasi Mahasiswa Informatika dan Farmasi UMM

• 15 Gambar Bergerak GIF Ucapan Natal 2019 yang Cocok di Kirim via WhatsApp untuk Keluarga atau Teman

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya.

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini menyebutkan penghargaan yang diperoleh kali ini akan menjadi motivasi Pemprov untuk terus memberikan perhatian di bidang pendidikan.

"Kita berterima kasih atas penghargaan ini pada Pak Rektor, dan sivitas akademika Unesa. Perhatian kami Pemprov Jawa Timur untuk pendidikan menjadi salah satu program prioritas, kami memiliki program TisTas yaitu pendidikan gratis dan berkualitas. Tak hanya SPP gratis untuk SMA SMK negeri dan swasta, tahun depan kita akan mulai beri gratis SPP untuk Madrasah Aliyah," kata Khofifah. 

Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini menyampaikan tentang Jawa Timur yang mendapatkan mandat percepatan pembangunan dengan terbitnya Perpres No 80 Tahun 2019.

• Sinopsis Cinta Karena Cinta Episode 240 Senin, 23 Desember 2019, Live Streaming SCTV

• 6 Tips Berlibur Tanpa Khawatir Rumah Kebakaran Ala Kadis Damkar Surabaya, Sudah Cabut Kipas Angin?

Pasalnya melalui perpres itu ada 218 proyek strategis nasional dengan anggaran senilai Rp 292 trilliun. 

Proyek itu tersebut di banyak wilayah Jawa Timur dengan tiga fokus tiga fokus pengembangan wilayah. Yaitu Gerbangkertasusila, Bromo Tengger Semeru, dan jalur lingkar selatan dan Selingkar Wilis.

"Kami ingin Unesa menjadi bagian yang integral untik melaksanakan mandat Perpres ini," tegasnya. 

Termasuk jelang berpindahnya ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Dikatakan wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini, secara de jure, ibu kota akan berpindah ke Kalimantan Timur.

Namun secara de facto maka ibu kota akan berpindah ke Jawa Timur. 

"Ada 16 provinsi di Indonesia yang logistiknya bergantung pada Jawa Timur. Artinya separo seluruh provinsi di Indonesia bergantung logistiknya pada Jawa Timur. Di bidang pendidikan, banyak daerah di Indonesia yang menjadikan Jawa Timur sebagai referensi, begitu juga layanan publik, sektor pertanian, dan juga sektor lain," tegas Khofifah. 

• Sinopsis Cinta Karena Cinta Episode 237 Sabtu, 21 Desember 2019, Live Streaming SCTV

• Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kondisi Pelabuhan Gresik Masih Landai

Sementara itu Rektor Unesa Nurhasan mengatakan pihaknya memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, atas kepedulian SDM dalam bidang pendidikan di Jawa Timur di era industri 4.0. 

Ia berharap, dengan penghargaan ini mampu mengispirasi civitas akademika untuk kedepannya agar lebih giat peduli dengan pendidikan, pada anak kebutuhan khusus dan pengembangan SDM.

"Rapat ini untuk rektor menyampaikan baik itu perencanaan, capaian-capaian dan kekurangan yang akan di lakukan di tahun berikutnya agar unesa memperhatikan dan mampu mengembangkan diri untuk kepentingan civitas akademika dan masyarakat umum," ungkap Nurhasan. (Fatimatuz Zahroh)