Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Aji Santoso Akui Bakal Rombak Pemain di Persebaya, Siapa Bakal Out dari Skuad Bajol Ijo Musim Depan?

Aji Santoso Akui Bakal Rombak Pemain di Persebaya, Siapa Bakal Out dari Skuad Bajol Ijo Musim Depan?

Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, seusai laga Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (21/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Seusai sukses menjadi runner up Liga I 2019, Persebaya mulai menatap musim depan.

Persebaya Surabaya mulai bersiap menghadapi persaingan Liga 1 2020 musim depan, Rabu (25/12/2019).

Pasang Surut Performa Persebaya saat mengaringi Liga 1 2019 berakhir dengan indah di penghujung musim.

Tim berjuluk Bajul Ijo ini mampu finish di urutan kedua klasemen akhir Liga 1 dengan poin 54.

Dirinya memastikan ada perombakan pemain untuk menyempurnakan komposisi tim.

Akui Sudah Rekomendasikan Pemain Bidikan, Pelatih Persebaya Serahkan Negosiasi pada Manajemen

“Dalam sepak bola, setiap musim baru ada pemain out dan in. ini normal. Itu juga akan terjadi di Persebaya,” kata Aji.

“Tapi, mayoritas pemain juga mungkin akan tetep di sini,” tambahnya.

Namun dirinya tidak ingin serta merta melihat pemain dari nama besarnya saja.

Tetap ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pemain yang akan membela Persebaya.

"Saya mengambil pemain tentu berdasarkan kebutuhan, saya tidak pernah melihat nama besar pemain," ungkap Aji dilansir Kompas.com.

Kriterianya adalah pemain yang direkrut harus memiliki loyalitas dan total kepada profesi yang dia jalani.

"Pemain itu juga harus loyal terhadap profesi dan totalitas pada tim, itu penting buat saya," imbuhnya.

Lalu untuk pemain yang dipertahankan, Aji menerangkan siapapun yang karakternya sesuai dengan Persebaya pasti dipertahankan.

"Pemain muda Persebaya tentunya kalau mereka sesuai dengan karakter yang saya inginkan pasti akan saya pertahanankan," terang mantan pelatih Arema FC itu.

Terlebih dengan bertenggernya mereka di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2019, Persebaya berkemungkinan untuk tampil di Piala AFC 2020 mendatang.

Namun hal itu akan terjadi jika Bali United mampu lolos ke putaran utama Liga Champions Asia 2020.

Dengan ini, Persebaya bisa jadi melakoni empat kompetsisi di musim depan andai bermain di AFC 2020.

Keempat kompetisi itu adalah Liga 1 2020, Piala Presiden, Piala Indonesia dan AFC 2020 sendiri.

Dengan kemungkinan situasi seperti ini, Aji menjelaskan kebutuhan tim yang mendalam dari segi kualitas dan kuantitas.

“Terpenting adalah kami fokus saja pada persiapan, artinya kalau seandainya kami bisa ikut di AFC, nanti kami akan memainkan 4 kompetisi,” ujar Aji Santoso, Selasa (24/12/2019).

“Piala Presiden, Piala Indonesia, kompetisi itu (Liga 1, red) sendiri, ada AFC,” imbuhnya.

Hal ini membuat Aji harus menyiapkan komposisi pemain yang bagus sehingga timnya tetap stabil dengan jadwal padat yang akan dihadapi.

“Untuk 4 kompetisi ini yg kami takutkan adalah kedalaman tim kami."

"Kedalaman tim ini harus benar-benar memiliki jumlah pemain yg cukup dan kualitas pemain yang mumpuni antar pemain, kemampuannya harus seimbang,” ungkap pelatih 49 tahun itu.

Jika hal ini tidak diantisipasi, Persebaya akan bernasib sama dengan Persija Jakarta dan PSM Makassar yang musim 2019 ini bermain di AFC.

Keduanya menjadi keteteran, Persija yang merupakan juara Liga 1 2018 terseok-seok dan hanya finish di urutan 10 klasemen akhir Liga 1 2019 dengan 44 poin.

“Persija, setelah mengikuti AFC, mengikuti Piala Indonesia, akhirnya posisinya kurang ideal (di Liga 1 2019), setelah juara sekarang posisinyadi papan tengah,” kata Aji.

Sedangkan PSM, meskipun mampu meraih Piala Presiden 2018, kondisinya juga tak jauh berbeda dengan Persija di musim ini.

Mereka bahkan tak pernah sekalipun memenangkan laga tandang selama Liga 1 musim 2019.

Hal ini menyebabkan Juku Eja berakhir di posisi 12 klasemen akhir Liga 1 2019 dengan mengumpulkan poin yang sama dengan Persija.

“Seperti juga PSM, yang habis di AFC juga terseok-seok di kompetisi,” imbuh Aji.

Dua pelajaran inilah yang bisa menjadi contoh bagi Persebaya agar nantinya jika benar akan bermain di AFC 2020 mampu menyiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Ini satu pelajaran yang bagus. Untuk itu apabila nanti benar-benar kami mengikuti AFC, berarti ada 4 kompetisi yang kami ikuti."

"Kami harus pandai-pandi mengatur, jangan sampai di kompetisi (Liga 1 2020) kami terseok-seok, ini yang harus kami antisipasi,” tutur Aji.

Sementara itu, mengenai musim 2020, Persebaya kemungkinan hanya akan mempertahankan 60 persen pemainnya.

Ini diungkapkan oleh manajer Bajul Ijo, Candra Wahyudi.

Walaupun tidak secara detil, Candra menjelaskan dari 28 pemain saat ini hanya 60 persen yang dipertahankan.

"Sekarang ada 28 pemain yang kami punya, kalau gambaran kami komunikasi dengan pelatih, mungkin nanti 60 persen dipertahankan," ungkap Candra dilansir laman resmi Persebaya.

Sedangkan pengumuman mengenai pemain yang dipertahankan baru akan dilaksanakan setelah kontrak para pemain bekahir di 2019.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved